Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pendiri Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Suhardiman menyatakan sangat kecewa apabila Sri Sultan Hamengku Buwono X hanya bersedia menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden (pilpres) 2009.
"Soksi mencalonkan Sri Sultan hanya sebagai capres (calon presiden) bukan cawapres," kata Suhardiman, di sela-sela perayaan ulangtahunnya ke-83 di Jakarta, Jumat malam.
Suhardiman menyatakan hal tersebut terkait kemungkinan Sri Sultan menjadi cawapres bagi capres dari PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Pada Jumat siang, saat ditanya usul Ketua Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo, yang ingin menyandingkannya sebagai cawapres bagi Megawati Soekarnoputri, Sultan mengatakan,
"Saya tidak bisa komentar apa pun. Nanti kan PDIP menyelenggarakan Rakernas bulan Januari. Nanti lihat, sabarlah, keputusannya nanti," tuturnya.
Suhardiman mengatakan, Soksi sejak awal mempersiapkan Sri Sultan hanya sebagai capres dan keberatan bila Sultan hanya menjadi cawapres. "Kita keberatan kalau Sri Sultan hanya jadi cawapres. Kalau hanya jadi cawapres untuk apa kita calonkan," katanya.
Soksi memang memberi kesempatan kepada Sri Sultan untuk melakukan pendekatan atau menjajagi koalisi dengan partai-partai peserta pemilu. Tapi dalam pendekatan itu Soksi menginginkan Sultan tetap sebagai capres bukan cawapres.
Namun Soksi mengingatkan bahwa koalisi partai dalam rangka pencalonan Sri Sultan tetap harus mengikutsertakan Partai Golkar.
Soksi pada acara halal bihalal Idul Fitri 1429 Hijriah di kediaman Suhardiman mendeklarasikan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan sebagai capres pada pilpres 2009.
Sikap politik Soksi tersebut menjadi hal baru di Golkar karena selama ini Soksi sebagai salah satu pendiri Golkar selalu satu sikap dengan DPP Partai Golkar.
Meskipun demikian, sikap politik Soksi ini tidak terlalu menjadi persoalan di DPP Partai Golkar bahkan menjadi salah satu masukan bagi DPP.
Ulang tahun Suhardiman sendiri dihadiri para pengurus DPP Golkar, ormas pendiri Golkar maupun ormas yang didirikan Golkar.
Hadir pada acara tersebut antara lain anggota FPG di DPR Lili Asdjudiredja dan Soeharsoyo, Djojo Kusumo (adik Sri Sultan), serta Bobby Suhardiman (mantan anggota DPR RI yang juga anak Suhardiman).(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008
Neko2 malah ngawur.