Tidak ada yang cedera dan sekitar 20 orang sempat ditahan.
Kerusuhan itu merupakan yang terburuk dalam protes-protes berkaitan dengan penutupan lantai dasar sebuah gedung yang digunakan sebagai masjid di distrik Rosengard. Sebagian besar penduduk distrik itu adalah para imigran.
Protes-protes itu menjadi kerusuhan setelah polisi pada hari Senin mengusir para pemuda yang selama tiga pekan menduduki lantai dasar itu yang juga digunakan sebagai Islamic Centre .
Sejumlah pemrotes ditahan sebentar awal pekan ini yang dituduh sebagai pembuat onar dan juga ada laporan-laporan bahwa penggembira sepakbola terlibat dalam beberapa bentrokan.
Kota Malmo berpenduduk 270.000 jiwa dan sekitar 21.000 orang tinggal di Rosengard. Para pejabat kota itu memperkirakan sekitar 50 bahasa digunakan di Rosengard dan hal itu mencerminkan komposisi warga yang multi etnik.
Awal tahun ini, dinas urusan darurat meminta pengawalan polisi sebelum menghadapi pembakaran atau kejadian-kejadian lainnya di bagian-bagian Rosengard setelah para petugas pemadam kebakaran dan kendaraan diserang batu dan petasan.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008
sampeyan jangan asal ngomang ya! omongan sampeyan itu sangat provokatif