Jakarta (ANTARA News) - Mark Felt, seorang pejabat Biro Investigasi Federal (FBI) di era Presiden Richard Nixon dan selama tiga dekade dikenal sebagai sumber berita pers dengan inisial "Deep Throat" untuk skandal Watergate yang melibatkan Nixon, meninggal dunia di usia 95 tahun, lapor The New York Times.

Kematian Mark yang di masa tuanya tinggal di Santa Rosa, California, dikonformasikan Kamis (Jumat WIB) oleh cucunya yang bernama Rob Jones kepada koran yang kerap disebut The Times itu.

Skandal politik yang terjadi pada awal 1970an setelah markas besar Partai Demokrat di kompleks perumahan dan kantor Watergate, Washington, diobrak-obrik oleh sekelompok orang yang kemudian diidentifikasi suruhan orang-orang dekat Presiden Nixon.

Bertahun-tahun lamanya orang-orang berspekulasi dan memperdebatkan siapa sebenarnya "Deep Throat" itu yang perannya sangat penting dalam pengungkapkan skandal Watergate oleh koran The Washington Post.

Pada 2005, Mark Felt akhirnya mengungkapkan bahwa dialah sumber berita di balik inisial yang diambil dari judul sebuah film porno itu.

Mark ini menjadi sumber informasi yang vital bagi dua wartawan The Post, Bob Woodward dan Carl Bernstein, dalam pengungkapan keterlibatan Gedung Putih pada skandal Watergate. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008