Beijing (ANTARA News) - Presiden China Hu Jintao mengatakan bahwa China harus menekankan kemajuan reformasi serta mendorong keterbukaan, yang dalam 30 tahun telah berjalan baik dalam memasuki salah satu negara yang memiliki perekonomian terbesar.

"Kemajuan signifikan dalam perubahan di China terbukti yang arah dan garis reformasi serta keterbukaan lengkap dan benar," kata Hu dalam pidatonya memperingati 30 tahun Reformasi dan Keterbukaan China di Gedung Balai Agung Rakyat, Beijing, Kamis.

Hadir dalam peringatan tersebut sejumlah petinggi China seperti PM Wen Jiabao, Ketua Badan Konsultatif China (CPPCC) Jia Qinglin, Wapres Xi Jinping, Wakil PM Li Keqiang, serta tiga Angota Komite tetap Komite Sentral CCCPC He Guoqiang, Li Changchun serta Zhou Yongkang.

Hu mengatakan pula dirinya sangat memuji reformasi di seluruh wilayah yang diadopsi oleh Partai Komunis China (CPC) dalam 30 tahun terakhir sehingga mampu menjadikan China alami pertumbuhan ekonomi mendekati rata-rata 10 persen setiap tahunnya.

"Sejumlah kebijakan pengelolaan ekonomi China merupakan kombinasi yang menyenangkan untuk pengawasan makro dan pasar yang dinamis," kata Hu yang juga Sekjen CPC.

Dalam menyeimbangkan reformasi ekonomi, para petinggi partai secara berkelanjutan memperhatikan masalah politik, restrukturisasi budaya dan sosial, yang diharapkan mampu mendorong kesejahteraan ekonomi sehingga menghasilkan masyarakat harmonis.

Dikatakan pula bahwa seluruh keterbukaan kepada dunia luar telah membawa keberhasilan bagi China, seperti dengan menjadikan sebagai negara terbesar ketiga di dunia dalam perdagangan internasional dan teratas dalam kepemilikan cadangan mata uang asing.

"Di bawah kerangka kerja pasar yang ramah, China berhasil menarik hampir satu triliun dolar AS dalam investasi asing langsung," katanya.

Transformasi yang dilakukan secara berani oleh China juga membuat negara tersebut memiliki kekuatan keempat terbesar di dunia soal produk domestik bruto (GDP), dengan nilai 24,95 triliun yuan atau 3,6 triliun dolar AS tahun 2007 dari 364,5 miliar yuan.

Jurubicara Kementrian Luar Negeri China Liu Jianchao di tempat terpisah dalam keterangan pers berkala, mengatakan proses reformasi an keterbukaan China selama 30 tahun telah alami kemajuan yang signifikan dan banyak dinikmati oleh banyak masyarakat.

"Reformasi dan keterbukaan China dalam 30 tahun sudah berjalan baik dan alami kemajuan yang sangat signifikan," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008