Teheran (ANTARA News) - Setiap tekanan terhadap Iran atas program nuklirnya hanyalah sia-sia, kata Presiden Mahmoud Ahmadinejad seperti dikutip kantor berita ISNA, Kamis.
"Tidak ada negara besar yang dapat mengancam bangsa Iran," Ahmadinejad mengatakan dalam pertemuan dengan para ulama saat berkunjung ke Provinsi Khuzestan.
Negara-negara barat menuduh Republik Islam Iran diam-diam berusaha memiliki program senjata nuklir namun hal itu dibantah Iran.
Terdapat berita-berita bahwa AS, Rusia, Cina, Prancis dan Inggris yang punya hak veto di Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman, telah memastikan kepada negara-negara Arab bahwa Iran akan terus ditekan sehubungan program nuklirnya.
"Siapapun yang ingin berbicara tentang program nuklir Iran harus tahu bahwa Iran akan teguh dengan prinsip-prinsipnya dan tidak akan mundur sedikitpun," ujar Ahmadinejad.
"Musuh-musuh Iran sejauh ini telah gagal (dengan menekan Iran) dan seterusnya mereka hanya mendapatkan kegagalan lebih lanjut," kata Presiden.
Iran bersikeras bahwa program nuklirnya hanya untuk tujuan damai. Mereka menyatakan punya hak yang sah, berdasarkan Traktat non-proliferasi nuklir, untuk melanjutkan program nuklir sipilnya.
Barat dan beberapa negara Arab seperti Mesir khawatir jika Iran menggunakan teknologi pengayaan nuklir untuk sebuah program rahasia militer dan menimbulkan ancaman ke Timur Tengah dan wilayah Teluk Persia. (*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008