Brize Norton (ANTARA) - Sebuah pesawat yang mengangkut 83 warga Inggris dan 27 warga negara lain mendarat di Inggris setelah terbang dari Wuhan, kota bagian tengah China, pusat berjangkitnya wabah virus yang menewaskan lebih dari 200 orang dan menginfeksi lebih dari 9.000 lainnya.

Pesawat itu tiba di pangkalan Royal Air Force di Brize Norton di Inggris tengah dan warga Inggris itu akan di bawa ke fasilitas Layanan Kesehatan Nasional di mana mereka akan dikarantina selama 14 hari.

Pesawat itu melanjutkan penerbangan menuju Spanyol, di mana negara-negara Uni Eropa akan mengambil alih tanggung jawab atas warga negara mereka masing-masing yang berada dalam penerbangan tersebut.

Pesawat sipil yang disewa oleh Departemen Luar Negeri itu lepas landas dari Wuhan pada pukul 09.45 waktu setempat, kata pemerintah dalam pemberitahuan yang dipasang di lamannya.

Pesawat dijadwalkan tiba pada Jumat pukul 13.00 di Inggris. "Kita tahu betapa situasinya sangat mencemaskan bagi mereka yang menunggu untuk diberangkatkan," kata Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab.

"Kita telah bekerja sepanjang waktu untuk membuka jalan agar keberangkatan bisa dilakukan dengan aman."

Sumber: Reuters

Baca juga: KBRI Beijing siapkan surat keterangan bagi WNI tinggalkan China

Baca juga: Pesawat evakuasi dari Wuhan tiba di Korsel, pusat karantina diprotes

Baca juga: WHO umumkan merebaknya virus corona sebagai darurat internasional

Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2020