"Saya hidup bersumpah untuk rakyat," kata Wiranto saat orasi pada deklarasi Gerakan Nasional Relawan Pusat Operasi Penggalangan dan Sosialisasi (POS) Wiranto di Serang, Banten. Kamis.
Mantan Menko Polkam itu menyatakan dirinya merasa terpanggil untuk perubahan bangsa ini agar lebih baik juga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kekayaan dan potensi alam yang ada sangat melimpah, namun di daerah Serang masih ada orang makan nasi aking.
"Sewaktu saya ke sini makan nasi aking dengan warga, padahal nasi aking itu untuk makan bebek," katanya.
Oleh karena itu, diharapkan ke depan diperlukan pemimpin yang memiliki hati nurani rakyat, sehingga benar-benar rakyat menikmati arti kemerdekaan.
Selama merdeka 63 tahun masih banyak kemiskinan serta pengangguran, bahkan akhir-akhir ini dikejutkan kelangkaan pupuk, elpiji dan minyak tanah.
Sebetulnya, rakyat ingin adanya perubahan agar hidup lebih adil dan sejahtera serta mampu mewujudkan bangsa yang mandiri.
"Saya ingin mewujudkan negara yang tercinta ini aman, damai dan sejahtera," tegasnya Mantan Panglima Bersenjata itu.
Menyinggung soal mencalonkan presiden, lanjut dia, dirinya secara resmi belum mendeklarasikan karena memfokuskan untuk memenangkan Pemilu Legislatif 9 April 2009.
Dia menyebutkan, banyaknya permintaan rakyat agar dirinya mencalonkan presiden namun itu kembali ke hati nurani rakyat yang menginginkan perubaahan di negeri ini.
"Saya sebagai prajurit tentu siap menjadi presiden jika aspirasi," katanya.
Menurut dia, untuk menjadi calon presiden tidak menjadikan masalah antara generasi muda atau tua.
Sepanjang mereka memiliki kemampuan untuk membangun kesejahteraan rakyat kenapa tidak.
"Saya kira masalah usia tidak menjadi halangan," tegasnya.
Oleh karena itu, diharapkan tim relawan POS Wiranto itu bisa menjadikan kekuatan untuk kemenangan Partai Hanura.
"Saya optimistis Partai Hanura akan bersaing pada Pemilu 2009 mendatang," jelasnya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008
Tapi maaf, jangan2 pak Wir masih mabok nasi aking yg katanya makanan BEBEK?
Padahal nasi aking goreng aking, wah, uenak nemen rek! Dan gak ketularan wek, wek-nya!