Ada empat elemen yang akan membantu PMI nantinya seperti Komunitas Forum Makassar, Himpunan Pengembang Perumahan (Himpera), Forum CSR dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Hasanuddin (Unhas)Makassar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, Sulawesi Selatan kembali menggandeng empat elemen yakni komunitas, pengembang perumahan, Forum CSR, hingga rumah sakit gigi dan mulut untuk penanganan kemanusiaan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU).
"Ada empat elemen yang akan membantu PMI nantinya seperti Komunitas Forum Makassar, Himpunan Pengembang Perumahan (Himpera), Forum CSR dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Hasanuddin (Unhas)," kata Ketua PMI Makassar Syamsu Rizal disela pelantikan pengurus PMI Makassar periode 2019-2024 di Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Ia menjelaskan, tujuan dari kerja sama itu untuk memberdayakan sebanyak 6.000 sukarelawan PMI, baik di tingkat pelajar, mahasiswa dan lainnya, agar tidak hanya soal kemanusiaan tapi juga mengembangkan potensi serta pembinaan kewirausahaan bagi mereka kelak.
Rencananya, setelah pelantikan pengurus PMI Makassar itu, bersama dengan Komunitas Forum Makassar akan menggalakkan aksi donor darah hingga masuk ke pemukiman warga, baik di kompleks perumahan serta tempat berkumpulnya pemuda.
Selanjutnya, untuk kerja sama dengan Himpera Makassar para sukarelawan akan dibekali pengetahuan tentang pemasaran penjualan rumah hingga cara mendapatkan rumah murah bagi kelanjutan kehidupannya.
Kemudian bersama Forum CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) para sukarelawan diajarkan bagaimana kiat-kiat berwirausaha yang baik agar bisa menjadi bekal mereka selepas dari PMI untuk bisa mandiri dan berwirausaha.
"Sedangkan untuk Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unhas, kami akan bekerja sama untuk menyisir panti asuhan dan kaum dhuafa agar ke depan tidak ada lagi dari mereka menderita penyakit gigi dan mulut. Semua gratis tanpa dipungut biaya," kata Syamsu Rizal, pria yang akrab disapa "Deng Ical" itu.
Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo pada kesempatan itu mendukung sepenuhnya program kerja yang akan dijalankan PMI Makassar. Bahkan rencana itu disambut baik dan diminta agar ditularkan ke PMI kabupaten kota lainnya.
"PMI Makassar tentunya mampu berinovasi, apalagi ini untuk keberlangsungan PMI kedepan. Selain tujuan kemanusiaan untuk mendapatkan amal dan pahala, tentu program tersebut sangat membatu para relawan-relawan kita," tambah Bupati Gowa ini.
Pejabat Wali Kota Makassar, M Iqbal Suhaeb dalam sambutannya menyatakan pemkot berterima kasih dengan hadirnya PMI sebagai garda terdepan dalam hal kemanusiaan.
Mengenai bantuan dana hibah, katanya, tahun 2020 ini Pemkot Makassar akan menaikkan anggarannya.
"Salah satu organisasi yang tidak pernah diganggu anggarannya adalah PMI, sebab aturannya jelas. Pemerintah juga mendukung program kerja PMI Makassar dan Insya Allah, anggaraan tahun ini akan dinaikkan," kata Iqbal.
Sosok Syamsu Rizal MI dikenal ramah dan mudah bergaul. Ia sebelumnya menjabat sebagai Ketua PMI dua kali lalu terpilih kembali di periode ketiganya 2019-2024 setelah ditetapkan dalam musyawarah daerah (musda) hingga dilantik bersama jajaran pengurusnya di Balai Kota Makassar.
Pelantikan tersebut dipimpin Ketua PMI Provinsi Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo disaksikan Pejabat Wali Kota Makassar M Iqbal Suhaeb, Rektor UNM Prof Husain Syam, Dewan Penasehat PMI kota dan provinsi, usur Forkopimda, TNI-Polri, sejumlah sukarelawan dan organisasi kepemudaan yang peduli di bidang kemanusiaan.
Baca juga: Gojek-PMI luncurkan "Go Blood Volunteer"
Baca juga: Satpam se-Sulsel sumbang darah bantu PMI Makassar
Baca juga: Hari Donor Darah, PMI Makassar berhasil kumpulkan 542 kantong darah
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020