Purwokerto (ANTARA) - Tim putri Jakarta Pertamina Energi menundukkan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim dengan skor 3-0 (25-12, 25-10, 25-16) dalam laga Proliga 2020 Seri 2 Putaran I di GOR Satria, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.
Tuan rumah Jakarta Pertamina Energi tampil dengan penuh percaya diri sejak set pertama, begitu pula dengan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim yang didominasi pemain muda terus berusaha mengimbangi permainan.
Akan tetapi, hingga berakhirnya set pertama, tim putri Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim harus menerima kekalahan12-25 meskipun telah berusaha mengimbangi tim tuan rumah yang diperkuat dua pemain asing.
Baca juga: JPE lawan GPJ buka Proliga 2020 Seri 2 Putaran I di Purwokerto
Kemenangan di set pertama menjadikan tim asuhan Ziya Rajabov makin percaya diri untuk memimpin pertandingan set kedua hingga akhirnya Wilda SNS dan kawan-kawan kembali mengalahkan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim dengan poin 25-10.
Memasuki set ketiga, anak-anak asuhan Niu Guogang berusaha bangkit untuk mengejar ketertinggalan dengan berulang kali melancarkan smes ke arah Jakarta Pertamina Energi yang salah satu pemain asingnya diganti dengan pemain lokal.
Namun, upaya Mediol Setiovanny dan kawan-kawan tidak membuahkan hasil karena tim berjuluk Kebo Giras itu berhasil ditekan Jakarta Pertamina Energi 25-16 di set ketiga.
Baca juga: Jakarta Pertamina ingin sapu bersih kemenangan di Proliga Purwokerto
Saat menggelar konferensi pers usai pertandingan, Manajer Tim Putri Jakarta Pertamina Energi Widi Triyoso mengatakan kemenangan tersebut merupakan yang kedua setelah mengalahkan Jakarta PGN Popsivo Polwan di Pekanbaru dengan skor 3-1.
Menurut dia, dua kemenangan tersebut menjadi modal bagi tim putri Jakarta Pertamina Energi untuk menghadapi Bandung BJB Tandamata pada hari Minggu (2/2)
"Yang pasti dengan dua kemenangan ini, kita tetap tidak ingin meremehkan lawan. Lusa (2/2) kita akan melawan BJB yang secara kualitas di atas Popsivo dan Petrokimia," katanya.
Baca juga: Bandung bjb Tandamata raih kemenangan pertama setelah ganti nama
Demikian pula dengan kapten tim putri Jakarta Pertamina Energi Wilda SNS mengaku enggan meremehkan Bandung BJB Tandamata, karena merupakan salah satu tim yang memiliki pemain berkualitas.
Kendati demikian, dia mengaku optimistis tim putri Jakarta Pertamina Energi bisa mempertahankan tren kemenangan yang diraihnya.
"Yang jelas, kami belum puas dengan kemenangan tadi karena lawan belum ada pemain asingnya, kami ada dua pemain asing, sehingga kami merasa belum ketemu 'gimananya'," katanya.
Pelatih Tim Putri Jakarta Pertamina Energi Ziya Radjabov mengatakan jika sebelum pertandingan telah meminta anak-anak asuhannya untuk bermain bagus sebagai kado terindah bagi ibundanya yang sedang berulang tahun hari ini (31/1).
"Alhamdulillah anak-anak bermain bagus dan berhasil meraih kemenangan dengan mudah," kata pelatih asal Azerbaijan tersebut.
Baca juga: Samator susah payah menangi partai pembuka Proliga 2020
Sementara itu, pelatih Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim Niu Guogang mengakui timnya kalah dalam hal teknik dan stamina melawan putri JPE.
"Saya akui kami kalah, baik secara teknik maupun stamina dari Pertamina, sehingga kami sulit mengimbangi perlawanan mereka. Jika dibanding melawan Popsivo, saya pikir karena kami masih bisa mengimbangi mereka sehingga bisa mencuri satu set pada pertandingan sebelumnya di Pekanbaru," katanya.
Kapten Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim Mediol Setiovanny mengakui timnya didominasi pemain usia muda yang dipersiapkan untuk maju ke PON.
Baca juga: Juara bertahan Popsivo tumbang pada perdana Proliga 2020
Baca juga: Bank Sumsel Babel usung semangat juara arungi Proliga 2020
"Gresik Petrokimia sebenarnya sudah lama ikut (Proliga) tapi kalau dengan nama Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim baru pertama kali," katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020