1.000 dus air minum wakaf dibagikan ACT kepada masjid di Jakarta

Lumbung air wakaf adalah bagian dari program lumbung pangan wakaf

Jakarta (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali menyalurkan 1.000 dus air minum wakaf untuk lima masjid di DKI Jakarta yang merupakan rangkaian pendistribusian 10.000 karton air minum wakaf sejak Desember 2019.

"Kita harus ingat bahwa Allah SWT memiliki satu instrumen yang sangat luar biasa agung dan besar yaitu wakaf," kata Presiden Global Islamic Philanthropy (GIP) Ahyudin melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat harus mengelaborasi sedemikian rupa makna dari wakaf tersebut salah satunya melalui penyaluran air. Dengan demikian sesuatu yang diyakini besar pada akhirnya menyajikan manfaat dan maslahat serta keuntungan besar pula.

Melalui wakaf produktif, Global Wakaf - ACT terus berusaha memenuhi kebutuhan dasar manusia di antaranya air minum. Namun pada kenyataannya, kata dia, air yang menjadi kebutuhan dasar tersebut saat ini cukup sulit diperoleh karena komersialisasi.

"Air sudah menjadi komoditas bisnis, yang memerlukan daya beli orang untuk meraihnya. Kondisi ini mendorong kami Global Wakaf-ACT untuk menghadirkan layanan air gratis," katanya.

Ia menjelaskan air minum wakaf tersebut diproduksi langsung di lumbung air wakaf. Hal itu sesuai dengan asalnya yakni dari wakaf masyarakat melalui lumbung wakaf.

Sebelumnya, ACT juga melakukan program yang sama yaitu menghadirkan lumbung beras wakaf guna mendukung layanan beras gratis untuk masyarakat kurang mampu.

"Lumbung air wakaf adalah bagian dari program lumbung pangan wakaf," katanya.

Secara umum Global Wakaf-ACT sudah mendistribusikan air minum wakaf bagi 50 masjid. Kemudian, rencananya pada bulan Ramadhan 2020 lembaga kemanusiaan itu menargetkan distribusi ke 1.000 masjid.

Program tersebut tidak hanya dilakukan di wilayah Jabodetabek tetapi juga di daerah lainnya yang membutuhkan. Sebagai bentuk inovasi terbaru juga disiapkan variasi desain serta tampilan terbaru sehingga lebih menarik.

Selain itu, pekan depan ACT menjadwalkan pendistribusian air minum wakaf sebanyak 5.000 dus. Harapannya, program lumbung air wakaf dapat menjadi gerakan kemanusiaan yang terus meluas.

"Mari kembalikan air menjadi komoditas non komersial untuk msayarakat prasejahtera," demikian Ahyudin.