Priska/Eala tidak mengalami kesulitan berarti untuk menaklukkan lawannya di final, Ziva Falkner (Slovenia) dan Matilda Mutavdzic (Britania) dengan skor 6-1, 6-2.
Prestasi itu membuat Priska kini menyamai torehan prestasi pendahulunya, Angelique Widjaja, yang menjuarai kategori yang sama pada Australia Open 2002.
Baca juga: Priska Nugroho juarai ganda putri junior Australian Open
Prestasi Priska di awal tahun ini jelas memberi angin segar kepada dunia tenis Indonesia. Tidak kurang, ketua umum PP Pelti Rildo Anwar turut memberi pujian.
"Selamat Priska Madelyn Nugroho. Kami bangga petenis Indonesia kembali bisa meraih gelar juara ganda di Grand Slam Australia Terbuka. Semoga prestasi Priska menjadi inspirasi bagi petenis Indonesia lainnya," kata Rildo dalam keterangan resmi yang diterima pewarta.
Bagi Priska, berpasangan dengan Eala sama sekali bukan hal baru. Bahkan bersama petenis 14 tahun itu, ia telah memenangi sejumlah gelar pada 2017.
Gelar pertama yang mereka raih sebagai pasangan adalah juara Divisi 1 ITF Asia 14 & Under Development Championships, pada Februari 2017 di New Delhi, India.
Menariknya, pada ajang tersebut Priska juga berhadapan dengan Eala pada kategori tunggal putri, dan ia mampu menaklukkan mitranya di kategori ganda tersebut.
Baca juga: Priska tersingkir di putaran ketiga Australian Open Junior
Selanjutnya kedua petenis Asia Tenggara itu berpasangan untuk tampil di turnamen-turnamen Young Stars di Eropa, yang berlangsung pada pekan kedua Juli sampai awal Agustus 2017.
Priska/Eala meraih gelar pertamanya pada tur itu di turnamen Open des Jeune, Paris, Prancis. Di final mereka mengalahkan duet Italia Eleonora Alvisi dan Asia Serafini dengan skor 6-2, 6-4.
Selanjutnya mereka menjadi jawara di ajang Windmill Cup, di Velp, Belanda. Gelar juara berhasil mereka kunci setelah mengalahkan pasangan Hania Aboulsaad (Mesir)/Sara Akid (Maroko) dengan skor 7-5, 6-1 di final.
Mereka kemudian kembali ke Prancis untuk tampil di turnamen La Balle Mimosa Loire-Atlantique, Nantes. Priska/Eala kembali menyabet gelar juara setelah mengalahkan duet petenis Peru Daianne Hayashida/Camila Soares dengan skor 6-3, 6-1 pada pertandingan puncak.
Baca juga: Andai tak diare, Priska Nugroho yakin lampaui medali perunggu
Dari Prancis, Priska dan Eala meneruskan perjuangannya ke Jerman untuk berkiprah di The Internationale Deutsche Tennismeisterschaften, di Duren. Gelar juara kembali mereka amankan setelah meraih kemenangan 4-6, 6-4, (10-5) atas pasangan Korea Selatan Bo Young Jeong/Yeon Woo Ku.
Setelah serangkaian kesuksesan tiga tahun silam, Priska dan Eala belum pernah lagi memboyong gelar juara sebagai pasangan ganda. Sampai mereka mengakhiri penantian itu di ajang Australia Open Junior 2020.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020