Pasien tampaknya membaik. Namun kami masih menunggu hasil laboratorium dari Jakarta

Batam (ANTARA) - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam menyatakan bahwa kondisi pasien yang sempat diduga terinfeksi virus corona di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau dinyatakan terus membaik.

"Kondisinya membaik, jadi panasnya sudah tidak tinggi dan tidak sesak lagi," kata Direktur RSUD Embung Fatimah drg Ani Dewiyana di Batam, Jumat.

Bahkan, kata dia, pasien WNI itu sudah bisa turun dari tempat tidur dan berjalan-jalan di ruang isolasi tempatnya dirawat.

Meski begitu, ia mengatakan pihaknya masih harus menunggu hasil pemeriksaan swab tenggorokan pasien yang dikirim ke Jakarta.

"Pasien tampaknya membaik. Namun kami masih menunggu hasil laboratorium dari Jakarta," kata dia.

Selama perawatan di ruang isolasi RSUD Embung Fatimah, kata Ani Dewiyana, pasien tersebut mendapatkan sejumlah terapi dari dokter yang menangani.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi juga menyatakan kondisi pasien warga Batam itu membaik.

Bahkan, berdasarkan informasi dari dokter yang menangani, pasien sudah boleh pulang.

"Kata dr Sianturi yang merawatnya, pasien sudah bisa pulang, tapi saya minta tunggu hasil lab-nya keluar," katanya.

Mengenai anak buah kapal (ABK) yang juga dikarantina karena pernah berinteraksi dengan pasien terduga virus corona, ia menyatakan, kondisinya juga baik.

"Tidak ada keluhan khusus dari ABK yang kini dikarantina di Asrama Haji Batam," demikian Didi Kusmarjadi.
​​​​​​​
Baca juga: Delapan ABK yang dikarantina terkait corona dalam kondisi baik

Baca juga: "Swab" terduga virus corona dikirim Dinkes Batam ke Jakarta

Baca juga: ABK dikarantina terkait Virus Corona di Batam

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020