Cirebon (ANTARA News) - Sebuah colt diesel bernomor polisi K 1305 RC, Kamis pagi sekira pukul 06.15 WIB, menabrak sebuah truk gandeng H 1770 GH di kilometer 227A ruas tol Palikanci, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Tiga orang tewas dalam kejadian itu, yakni supir colt, Nurhamid (40), warga Desa Kembangan RT 04/02 Kabupaten Demak, Jateng serta Rasah (43) dan putrinya Serly (4) warga Desa Karangdempel RT 02/03 Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jateng.
Rasah tewas masih dalam posisi memeluk puteri semata wayangnya Serly.
Beberapa saat setelah kejadian, Serly dinyatakan belum tewas sehingga dilarikan ke RS Ciremai Kota Cirebon, namun jiwanya tidak tertolong.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Unit Lalu Lintas Polwil Cirebon, Ipda Didi Wahyudi, mengemukakan, dugaan kuat, tabrakan itu disebabkan sang pengemudi colt diesel mengantuk sehingga menabrak truk di depannya yang dikemudian Kuswanto (40), warga Desa Gelang RT 02/02 Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jateng.
"Dugaannya seperti itu. Dasarnya, tidak ada bekas pengereman di sekitar lokasi kejadian," tandas Didi.
Didi mengatakan, para korban terjepit di kabin colt diesel yang bertuliskan "UD Samudera" yang rusak parah, bahkan kendaraan itu sempat terseret truk sejauh sekitar 50 meter.
Ia mengungkapkan, pengemudi truk gandeng ketika diperiksa mengaku merasakan benturan di bagian belakang truknya sehingga ia berusaha mencari tempat yang aman untuk menghentikan kendaraannya.
Proses evakuasi para korban yang tergencet di badan mobil dilakukan dengan bantuan alat berat dan mesin potong.
Setelah di semayamkan di RS Gunung Djati, jenazah Ny Rasah dan Serly sudah dibawa pulang oleh keluarganya, sementara jenazah Nurhamid masih berada di kamar jenazah rumah sakit itu.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008