terpaksa bersekolah di kolong rumah warga sejak September 2019
Jeneponto (ANTARA) - Sebanyak 157 siswa Sekolah Dasar Negeri 09 Tobereka di Desa Borongtala, Kecamatan Tamalate, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan bersekolah di kolong rumah warga.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Sekolah SDN 209 Tobereka, Alimuddin saat dikonfirmasi mengenai kondisi belajar siswa di sekolah yang dipimpinnya, Jumat.
"Siswa-siswa kami terpaksa bersekolah di kolong rumah warga sejak September 2019 hingga saat ini, karena sekolah yang ada sudah tidak layak untuk proses belajar-mengajar," katanya.
Ia mengatakan kondisi sekolah yang dikhawatirkan dapat membahayakan siswa jika memaksakan tetap belajar di sekolah yang sudah tidak layak itu, maka dilakukan renovasi. Karena itu, sambil menunggu selesainya renovasi, ratusan siswanya terpaksa belajar di bawah kolong rumah.
Meski diakuinya, suasana belajar-mengajar di kolong rumah itu tidak kondusif, karena tidak ada pembatas ruangan, sehingga para guru yang menjelaskan mata pelajaran, juga terdengar satu sama lain.
Dikatakannya dalam satu kolong rumah, terdapat tiga kelas yakni kelas 1 dan kelas 4 di bagian depan, sementara di bagian belakang kolong rumah kelas 2.
Alimuddin berharap proses perampungan sekolah SDN 209 secepatnya, sehingga proses belajar-mengajar kembali normal, apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan.
Kondisi ini mendapat perhatian dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Angkatan 65 yang melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan dukungan semangat dan membantu mengajar siswa-siswa yang belajar di kolong rumah itu.
Selain itu, mahasiswa KKN tersebut juga menggelar Jumat ibadah dengan siswa SMP Negeri 2 tak jauh dari lokasi siswa SDN 209.
"Hal tersebut bertujuan untuk berbagi pengetahuan keagamaan pada siswa untuk lebih taat beribadah dan menyiapkan mental menjelang Ujian Nasional bagi siswa kelas 9," kata salah seorang mahasiswa UMI Sri Jumiyati yang melakukan KKN di Desa Borongtala, Kecamatan Tamalate, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.
Baca juga: Siswa belajar di teras karena ruang kelas rusak
Baca juga: Siswa belajar di ruang terbuka akibat kelas rusak
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020