Washington (ANTARA News) - Sekelompok ilmuwan menyatakan, Selasa, mereka telah menggunakan teknik baru untuk membenarkan keberadaan energi gelap, yakni kekuatan misterius yang diduga sebagai penyebab berkembangnya dengan cepat jagad raya.

Penemuan mereka tampaknya memverifikasi Teori Relativitas Umum Albert Einstein dan energi gelap merupakan apa yang disebut konstanta kosmologi, yakni bagian dari teorinya di mana ruang kosong memiliki energi.

Menurut teori Einstein, gravitasi disebabkan oleh interaksi ruang dan waktu atas sebuah benda dan merupakan dasar astrofisika modern.

Einstein kemudian meninggalkan konstanta kosmologi, yang telah dimasukkan ke dalam teori itu untuk menerangkan alam semesta yang stabil, sebagai hal yang kurang masuk akal.

Akan tetapi, ketika para ilmuwan menemukan alam semesta sesungguhnya berkembang dengan sangat cepat, gagasan itu kembali menarik perhatian ilmuwan.

Para astronom menggunakan Observatorium Sinar X untuk mengukur energi gelap dengan melihat pada bagaimana rumpun galaksi makin lama kian berkembang.

Mereka menemukan bahwa saat energi gelap mendorong keluar batas-batas alam semesta, pembentukan rumpun tersebut telah melambat dan mereka menjadi kurang padat.

Para ilmuwan pertama kali menyatakan pada satu dasawarsa silam bahwa alam semesta tak hanya berkembang, tetapi jagad raya berkembang dengan sangat cepat, demikian laporan DPA. (*)

Copyright © ANTARA 2008