Gorontalo  (ANTARA News) - Gempa tektonik berkekuatan 5,2 pada skala Richter (SR) terjadi di Gorontalo pada Kamis (18/12) pukul 11.03.31 WITA.

Berdasarkan data dari Badan Meterologi dan Geofisika (BMG) Gorontalo, gempa terjadi pada 1,36 derajat Lintang Utara (LU) dan 122,21 derajat Bujur Timur (BT), atau berada sekitar 132 kilometer Barat Laut Gorontalo dan Sulawesi Utara.

Meski gempa tersebut berkedalaman 10 kilometer, BMG menyatakan gempa itu tak berpotensi menimbulkan tsunami.

Sementara itu, sejumlah warga di Kota Gorontalo mengaku tak sempat merasakan goncangan saat gempa berlangsung.

"Saya malah tidak tahu ada gempa, mungkin getarannya ada, tetapi tidak kuat," ujar Maya, salah seorang warga.

Namun, di Kabupaten Gorontalo sebagian warga mengaku merasakan getaran gempa, tapi tak sampai menimbulkan kepanikan.

Sebelumnya, pada 17 November 2008, Gorontalo diguncang gempa dahsyat berkekuatan 7,7 SR dengan pusat gempa berada di Kecamatan Sumalata dan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara.

Gempa itu menyebabkan seorang warga tewas tertimpa reruntuhan bangunan, serta ratusan bangunan rusak .  (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008