Jakarta, (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sesi pagi, Kamis, tertekan melemah bursa AS dan regional sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 1,57 persen.
IHSG BEI sesi pagi turun 21,457 poin menjadi 1.342,527 dan indeks LQ45 melemah 5,324 poin atau 1,94 persen ke posisi 268,992.
Analis Riset PT Panin Capital Bayu Aji, mengungkapkan bahwa pergerakan saham di BEI masih dipengaruhi oleh arah bursa Wall Street AS dan regional.
Menurunnya Indeks Dow Jones Industrial Average di bursa Wall Street AS sebesar 99,80 poin (1,12 persen) menjadi 8.824,34 karena investor kembali menyoroti masalah krisis ekonominya telah mempengaruhi pergerakan bursa di kawasan Asia, termasuk Indonesia.
Beberapa bursa di kawasan Asia melemah pada sesi pagi Kamis ini, diantaranya indeks Hang Seng di bursa Hongkong yang terkoreksi 133,92 poin (0,87 persen) menjadi 15.326,58 dan bursa Singapura dengan indeks Straits Times yang melemah 8,16 poin (0,46 persen) ke posisi 1.771,13.
Pengaruh bursa AS dan regional ini telah membuat beberapa saham unggulan melemah dan memimpin indeks BEI turun.
Beberapa saham unggulan yang turun dan menekan indeks BEI diantaranya saham Bumi Resources yang melemah Rp50 menjadi Rp860, Astra Internasional terkikis Rp100 ke posisi Rp10.850, Telkom turun Rp150 menjadi Rp7.000, Bank BRI anjlok Rp250 ke harga Rp4.300 dan Tambang Batubara Bukit Asam menurun Rp300 ke Rp7.050.
Kondisi ini membuat perdagangan di BEI didominasi saham turun yang mencapai 83 dibanding yang naik hanya 27, sedangkan 37 stagnan dan 310 efek tidak aktif diperdagangkan.
Transaksi saham yang terjadi sebanyak 20.184 kali dengan melibatkan 533,828 juta saham dan nilainya Rp449,275 miliar.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008