Brisbane (ANTARA News) - Garuda Indonesia menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan dua maskapai penerbangan murah Australia, "Virgin Blue" dan "Jet Star" pada 2009 untuk rute penerbangan Perth-Denpasar, kata Manajer Umum Garuda di Perth Iskandar Basro.
"Kita belum bisa memprediksi dengan pasti prospek bisnis kita tahun depan tapi dari `booking position`, kondisinya stagnan. Ada `growth` (pertumbuhan) tapi sedikit sekali. Dibandingkan tahun 2008 pada bulan yang sama, kelihatannya ada penurunan. Ini tidak dapat dilepaskan dari krisis ekonomi global," katanya.
Kepada ANTARA yang menghubunginya dari Brisbane, Kamis, Iskandar Basro mengatakan, pihaknya akan lebih mengintensifkan promosi Garuda di Perth, Australia Barat, untuk mempertahankan dan, jika mungkin, meningkatkan pencapaian yang selama ini diraih.
"Apalagi kita juga menghadapi persaingan yang ketat dengan `low-cost carrier` (maskapai penerbangan murah), Jet Star dan Virgin Blue," katanya.
Sepanjang 2008, Garuda yang melayani 17 kali penerbangan Perth-Denpasar dengan Boeing 737-800 berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi selalu relatif penuh.
Rute penerbangan ke Denpasar, Bali, dari sejumlah kota utama di Australia mulai 2008 tidak lagi menjadi dominasi Garuda karena sejak 1 Desember 2008 maskapai penerbangan "Pacific Blue Airlines" yang merupakan bagian dari grup "Virgin Blue" juga melayani rute penerbangan yang sama dari Adelaide, Perth, dan Brisbane.
Bagi Pacific Blue Airlines, Denpasar adalah kota pertama di Asia yang menjadi sasaran perluasan rute penerbangan internasionalnya. Setidaknya akan ada 11 penerbangan langsung ke Bali.
Grup "Virgin Blue" ini merupakan satu-satunya maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan langsung dari Adelaide dan Brisbane ke Denpasar.
Saat ini, maskapai penerbangan ini melayani 62 penerbangan internasional seminggu dari kota-kota pantai timur Australia ke Selandia Baru dan Pasifik Selatan.
Maskapai penerbangan murah Australia lainnya, "Jetstar", juga membidik pasar Bali dengan melayani rute penerbangan "Brisbane-Darwin-Denpasar" sejak 3 Desember lalu.
Sepanjang 2008, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI menargetkan 380 ribu wisatawan Autralia yang datang ke Indonesia, terutama Bali. Jumlah wisatawan Australia yang ditargetkan itu meningkat dibandingkan tahun 2007 yang tercatat 314.432 orang. (*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008