Jakarta (ANTARA) - Google baru saja memperkenalkan platform media sosial berbasis video singkat bernama Tangi, yang dibuat oleh salah satu tim yang bergabung ke Area 120.
Google membuat program inkubasi Area 120 untuk proyek-proyek eksperimen,
"Tangi merupakan tempat orang-orang kreatif bisa mendapatkan ide baru dan terhubung dengan orang-orang dengan ketertarikan yang sama," kata pimpinan tim Tangi, Coco Mao, dalam tulisan di blog resmi Google, dikutip Jumat.
Tangi berisi video-video tutorial membuat sesuatu, atau sering disebut Do It Yourself (DIY), seperti melukis, merancang baju sampai memasak. Nama Tangi merupakan singkatan dari "Teach and Give", belajar dan memberi, serta barang-barang "tangible", sesuatu yang berwujud, yang bisa dibuat pengguna.
Platform ini seperti blog, hanya saja yang dibagikan berupa video tutorial singkat berdurasi 60 detik, untuk membuat sesuatu.
Selain original membuat sesuatu sendiri, pengguna juga bisa membagikan video hasil mereka meniru tutorial orang lain melalui fitur "Try It".
Fitur "Try It" bisa membuat komunitas atau tempat berkumpul baru bagi orang-orang yang menyukai video tutorial atau topik berkreasi tertentu.
Saat ini aplikasi Tangi tersedia di App Store untuk iPhone dan iPad, atau melalui website Tangi.co. Aplikasi ini belum tersedia di Google Play Store untuk Indonesia.
Baca juga: Google punya 3 aplikasi baru bantu kurangi kecanduan terhadap ponsel
Baca juga: Peneliti temukan 17 aplikasi Android serang pengguna dengan iklan
Baca juga: Huawei targetkan alternatif aplikasi Google selesai akhir tahun
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020