Kalau mau terbang siang menggunakan Citilink, sedangkan kalau terbang malam menggunakan pesawat Garuda
Timika (ANTARA) - Maskapai penerbangan Citilink membuka rute penerbangan baru Denpasar-Timika dan sebaliknya mulai Jumat (31/1/2020) dengan durasi empat kali sepekan yaitu setiap Rabu, Jumat, Sabtu dan Minggu.
Stasiun Manajer Citilink Gunawan di Timika, Kamis, mengatakan pengoperasian armada pesawat Citilink dari dan ke Bandara Mozes Kilangin Timika itu dalam rangka menyukseskan program pemerintah khususnya di bidang transportasi udara dan pariwisata serta pengembangan jaringan dan optimasi armada.
"Besar harapan kami Citilink dapat tumbuh berkembang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Mimika dengan peningkatan moda transportasi udara melalui Bandara Mozes Kilangin Timika," demikian surat manajemen Citilink yang ditujukan kepada Bupati Mimika, Eltinus Omaleng.
Citilink rencananya akan menggunakan fasilitas gedung terminal dan apron sisi utara Bandara Mozes Kilangin Timika yang dioperasikan oleh PT AVCO, perusahaan pengelola Bandara Mozes Kilangin Timika yang dipercayakan oleh PT Freeport Indonesia.
Pesawat Citilink akan terbang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar pada pukul 09.55 WITA dan akan mendarat di Bandara Mozes Kilangin Timika pada pukul 14.25 WIT.
Selanjutnya pesawat yang sama akan terbang kembali dari Bandara Mozes Kilangin Timika pada pukul 15.10 WIT dan diperkirakan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar pada pukul 17.40 WITA.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob menyambut baik segera beroperasinya maskapai Citilink di Bandara Mozes Kilangin Timika yang semula direncanakan sejak 18 Desember 2019, namun tertunda lantaran ada beberapa hal teknis yang harus diselesaikan.
"Tentu pemerintah dan masyarakat Mimika menyambut baik masuknya pesawat Citilink di Bandara Timika karena dengan demikian sekarang sudah ada dua pilihan untuk terbang dari dan ke Denpasar, apakah mau terbang siang atau terbang malam. Kalau mau terbang siang menggunakan Citilink, sedangkan kalau terbang malam menggunakan pesawat Garuda," kata Johannes.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika itu mengapresiasi semakin tumbuh pesatnya penerbangan dari dan menuju Bandara Timika akhir-akhir ini, apalagi setelah mulai difungsikannya gedung terminal penumpang sisi selatan.
Armada pesawat yang beroperasi di sisi selatan Bandara Timika yaitu Batik Air, Wings Air, Trigana Air dan sejumlah pesawat berbadan kecil yang melayani penerbangan ke wilayah pedalaman Papua.
Sedangkan armada pesawat yang beroperasi di sisi utara Bandara Timika yaitu Airfast milik PT Freeport Indonesia, Garuda Indonesia, dan Sriwijaya Air.
Johannes mengatakan bertumbuh-pesatnya penerbangan di Bandara Timika saat ini sesuai dengan harapan dan keinginan Pemkab Mimika agar masyarakat pengguna jasa penerbangan bisa memilih dan menentukan jadwal keberangkatannya.
"Sekarang ini bukan hanya rute penerbangan yang bertambah, tapi jamnya juga bervariasi. Sudah tentu masyarakat pengguna jasa bisa memilih. Sisi positif lainnya masing-masing operator harus memberikan pelayanan terbaik kepada para calon penumpang," katanya.
Baca juga: Penerbangan perdana Denpasar-Melbourne, Citilink terisi 95 persen
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020