Medan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara hingga Kamis (30/1) mencatat sembilan korban meninggal dunia dalam bencana banjir bandang di daerah tersebut.

"Total korban menjadi sembilan orang," kata Plt Kepala Pelaksanaan BPBD Tapanuli Tengah, Ananda, dihubungi dari Medan, Kamis malam.

Adapun data identitas korban meninggal dunia yang berhasil didapat yakni sebagai berikut:

1. Adiwirza Tanjung (60) warga Kelurahan Padang Masiang Kecamatan Barus, meninggal akibat mobil terbawa arus.

2. Idwarnisa (50) warga Kelurahan Padang Masiang Kecamatan Barus, meninggal akibat mobil terbawa arus.

3. Pardamean Boru Manalu (90) warga Desa Sijungkang, Kecamatan Andam Dewi, meninggal akibat reruntuhan rumah.

4. Juster Sitorus Pane (60) warga Desa Sijungkang, meninggal akibat reruntuhan rumah.

5. Efrin Sitorus Pane (50) warga Desa Sijungkang, meninggal akibat reruntuhan rumah.

6. Abdul Rahman (56) warga Desa Sijungkang, meninggal akibat reruntuhan rumah.

7. Lestinus Marpaung (57) Pakkat, Kabupaten Humbahas, meninggal akibat reruntuhan bangunan.

8. Ramalan Simanjuntak (40) warga Desa Parik Sinomba, Kecamatan Baru Utara.

9. Barisman Marbun (27) warga Desa Sijungkang, meninggal akibat tertimpa longsor.

Baca juga: Korban tewas akibat banjir Tapteng bertambah jadi 7 orang
Baca juga: Tiga dari enam korban banjir di Tapteng berhasil diidentifikasi

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020