Jakarta, (ANTARA News) - Lebih dari 200 pelajar dan mahasiswa Indonesia mengikuti lomba penulisan esai ilmiah popular mengenai Iran yang diadakan oleh Kedutaan Besar Iran di Jakarta.

Lomba penulisan esai ini merupakan kedua kalinya setelah tahun tahun 2007, dan diikuti 207 pelajar-mahasiswa, atau tiga kali lipat dari sebelumnya.

Dari 207 naskah esai itu, sekitar 80 persen di antaranya bertemaprogram nuklir Iran -- masalah yang menjadi isu hangat di duniainternasional.

Duta Besar Iran untuk Indonesia Behrooz Kamalvandi saat menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba mengatakan rasa gembiranya atas antusiasnya pelajar dan mahasiswa Indonesia menaruh perhatian atas masalah Iran.

"Banyaknya minat pelajar dan mahasiswa Indonesia mengikuti lomba penulisan tentang Iran ini menunjukkan hubungan persahabatan kedua negara sangat baik," kata Dubes Dubes Kamalvandi dalam acara penyerahan hadiah di Kedutaan Besar Iran di Jakarta.

"Saya atas nama pemerintah dan rakyat Iran menyampaikan terima kasih atas keikutserataan pejalar dan mahasiswa dalam perlombaan penulisan esai tersebut," katanya.

Lomba penulisan esai ini merupakan yang kedua kalinya setelah tahun 2007 lalu, dan akan dilakukan setiap tahun di masa mendatang, sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral Iran-Indonesia.

Bila lomba tahun lalu hanya diikuti pelajar dan mahasiswa di wilayah ibukota Jakarta, maka lomba tahun ini diperluas ke seluruh Indonesia.

Menyinggung masalah nuklir, Dubes Kamalvandi menjelaskan program nuklir itu merupakan lompatan terbesar bagi kemajuan teknologi Republik Islam Iran.

"Kemajuan Iran terletak pada program nuklir Iran bertujuan damai. Kemajuan ini tidak disukai negara-negara Barat, dan karena itu mereka selalu menghalangi kemajuan negara kami," katanya.

"Nuclear Iran, Way Not", begitu judul esai yang ditulis Mardiah Fajri, mahasiswi Universitas Negeri Jakarta, yang memperoleh juara II tingkat mahaiswa.

Juara I tingkat mahasiswa adalah Aggaraeni Srihartati dengan judul esai "Posisi Sentral Republik Islam Iran."

Juara III diraih oleh Angga Prasetiawan, mahasiswa Universitas Indonesia, dengan judul esai "Pengembangan Teknologi Nuklir Iran: Sebuah sumbangan Sederhana."

Di tingkat pelajar sekolah menengah umum atas (SMU), juara I diraih Puspita Insan Kamil dari SMU Negeri-8 Tangerang, juara II oleh Pamungkas Aji Prasetio dari SMU Negeri-3 Malang, Jatim, dan juara III diraih Brulian Budi Nurani dari SMU Negeri-1 Salatiga, Jateng.

Sedangkan di tingkat pelajar sekolah menengah pertama (SMP), juara satu digondol oleh Nonik Dwi Pratiwi (SMP Negeri-2 Jombang, Jatim, juara II Alifa Maryani dari SMP Negeri-15 Bandung, Jahar, dan juara III digondol oleh Aqilah Nafisah Ulya dari SMP Negeri-81, Jakarta.

Selain piagam, para pemenang juga memperoleh hadiah uang tunai masing-masing antara Rp500.000 hingga Rp2.000.000. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008