Baghdad (ANTARA/AFP)- Pasukan Inggris akan merampungkan missi mereka di Irak pertengahan pertama tahun 2009, kata para pemimpin kedua negara , Rabu dalam kunjungan mendadak PM Inggris Gordon Brown ke Baghdad.
"Peran yang dilakukan pasukan tempur Inggris mendekati akhir. Pasukan ini akan menyelesaikan tugas-tugas mereka dalam pertengahan pertama tahun 2009 dan kemudian akan meninggalkan Irak," menurut satu pernyataan bersama Brown dan sejawat Iraknya Nuri al Maliki.
Brown untuk keempat kalinya mengunjungi Irak sejak ia menjadi perdana menteri Juni tahun lalu, menyusul lawatan perpisahan George W.Bush yang ditandai oleh tindakan seorang wartawan Irak yang melemparkan sepatu ke presiden AS itu.
Kedatangannya itu setelah kabinet Irak menyetujui satu rancangan undang-undang yang menyerukan seluruh pasukan asing kecuali tentara AS-- yang nasibnya diatur oleh satu perjanjian keamanan AS-Irak-- mundur pada akhir Juli.
Inggris--yang adalah sekutu penting Washington dalam invasi pimpian AS di Irak tahun 2003 memiliki sekitar 4.100 tentara di Irak, yang berpangkalan di bandara Basra dekat kota pelabuhan minyak Irak selatan itu.
"Kemitraan antara kedua negara akan tetap berlanjut dengan dimensi-dimensi baru dan akan diperkuat melalui kerjasama di semua bidang sesuai dengan kedudukan penting Inggris dalam Uni Eropa dan Dewan Keamanan PBB," kata pernyataan bersama itu.
"Hubungan kerjasama dan persahabatan antara Irak dan Inggris ini akan memasuki era baru dan akan menghasilkan kerjasama yang berlanjut dan berlangsung bertahun-tahun ke depan."
Sumber-sumber pemerintah Inggris mengatakan Brown menurut rencana akan mengeluarkan sebuah pernyataan kepada parlemen Inggris Kamis tentang rencana penarikan pasukan itu.
Mengutip satu sumber pertahanan senior, radio Inggris BBC dan suratkabar The Times memberitakan penarikan pasukan itu menurut rencana dimulai Maret-- enam tahun setelah invasi itu-- jika pemilihan-pemilihan provinsi yang akan diselenggarakan Januari berlangsung secara damai.
"Kami berencana -- mengurangi tingkat pasukan kami di Irak karena kami telah menyelesaikan tugas-tugas penting kamu di Basra pada awal-awal bulan tahun depan ," kata seorang jurubicara Kementerian Pertahanan.
Tetapi ia menambahkan: "Keputusan akhir mengenai penarikan itu akan tergantung pada keadaan saat itu.
Para komandan Inggris bermaksud akan mengurangi jumlah pasukan menjadi 2.500 tentara tahun ini , walaupun kondisi-kondisi di lapangan mencegah mereka melakukan tindakan seperti itu.
Selama kunjungan ke Irak, Brown juga terkesan dengan satu laporan kemajuan empat tujuan yang menurut rencana akan rampung sebelum para anggota pasukan Inggris bisa dikurangi, kata sumber-sumber pemerintah.
Ini adalah pelatihan tentara Irak di Basra, peralihan bandara Basra untuk penggunaan sipil , membantu pembangunan ekonomi lokal dan memberikan dukungan bagi pemilihan provinsi 31 Januari-- pemilihan pertama di negara itu sejak tahun 2005.
Pasukan Inggris yang terlibat dalam operasi di Irak mencapai puncak 46.000 personil dalam Maret dan April 2003 untuk invasi itu.
Sejumlah 178 tentara Inggris tewas di Irak sejak invasi itu termasuk 136 orang akibat aksi musuh. Korban tewas terakhir meninggal akibat luka tembak di Basra Kamis lalu.
Inggris menghabiskan dana sekitar 7,6 miliar dolar dalam perang di Irak itu. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008