San Francisco (ANTARA News) - Microsoft terpaksa mengeluarkan patch darurat yang jarang dilakukannya, Rabu, bagi browser Internet Explorer. Raksasa software itu mengumumkan langkah tersebut Selasa larut malam setelah sejumlah pakar keamanan memberikan nasehat kepada pengguna komputer agar beralih ke browser saingannya sampai Microsoft memperbaiki masalah itu. Cacat yang ditemukan belum lama itu dipandang sebagai sangat menentukan. Cacat ini akan memungkinkan para penyerang mengambil alih komputer dengan mengarahkan mereka ke berbagai laman Internet yang yang terserang tanpa pengguna harus mengunduh apa-apa. Hingga sejauh ini, lebih dari dua juta komputer diduga telah terserang, kata PC Magazine, seperti dikutip DPA. Microsoft biasanya merilis patch, yakni program yang dirancang untuk memperbaiki berbagai masalah atau meng-update program komputer atau data pendukungnya, pada jadwal yang telah ditetapkan, dan ini merupakan patch darurat ketiga dalam tiga tahun terakhjir ini. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008