Bandung (ANTARA News) - Bulog Divisi Regional Jawa Barat menargetkan pengadaan beras atau prognosa pada 2009 meningkat menjadi 550 ribu ton dari prognasa 2008 yang mencapai 350 ribu ton, demikian Kepala Humas Bulog Divre Jawa Barat Sobar Husein di Bandung, Rabu.
"Pengadaan tahun 2008 ini merupakan yang terbesar sepanjang pengadaan selama ini. Demikian pula prognosa 2009 nanti merupakan yang terbanyak pula," kata Sobar yang juga mengungkapkan realisasi tahun 2008 melebihi targetnya menjadi 460 ribu ton.
Pembelian beras petani di Jawa Barat ditempuh menggunakan mekanisme Harga Pembelian Pemerin tah (HPP) dan non HPP melibatkan mitra Bulog serta Satgas Pengadaan Bulog.
"Pembelian beras sempat dilakukan dengan harga non-HPP karena harga pasaran beras medium lebih tinggi, namun hanya sebentar, setelah harga turun kembali memakai HPP," kata Humas Bulog Jabar itu.
Pengadaan beras di Jawa Barat menjadi tanggungjawab tujuh Sub Divisi Regional Dolog Jawa Barat meliputi Cianjur. Karawang, Bandung, Subang, Cirebon, Indramayu dan Kabupaten Subang.
Penyaluran dilaksanakan melalui program Raskin sebanyak 43 ribu ton per bulan, sedangkan stok lain untuk cadangan pemerintah dan antisipasi operasi pasar sehingga stok beras untuk wilayah Jawa Barat pada tahun ini aman . (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008