Hasil pemeriksaan akan keluar pada tiga hari setelah sampel diterima pihak laboratorium

Batam (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mengirim "swab" hidung pasien yang tengah dalam pengawasan terkait virus corona ke Jakarta, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Sudah kami kirimkan ke Jakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Selasa.

Ia mengatakan hasil pemeriksaan akan keluar pada tiga hari setelah sampel diterima pihak laboratorium.

Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan seorang pasien yang diduga terinfeksi virus corona di Kota Batam adalah pekerja kapal "tugboat" Singapura-China.

"Ia bekerja sebagai awak kapal 'tugboat' rute China-Singapura," katanya.

Berdasarkan informasi karantina, kata dia, pasien masuk Batam melalui Pelabuhan Batam Center dari Pelabuhan Tanah Merah, Singapura.

Saat melalui "thermal scanner" di pelabuhan, pasien itu tidak terdeteksi memiliki suhu tubuh tinggi.

Namun, setelah masuk di kota, warga Batam itu merasa sakit dan berobat di RSUD Embung Fatimah.

Dalam pemeriksaan dokter, diketahui warga tersebut baru pulang dari Singapura, sehingga dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Diperiksa lebuh lanjut. Ciri-cirinya dokter yang tahu," kata Muhammad Rudi saat ditemui di Pulau Belakangpadang.

Baca juga: Penerbangan terakhir dari Batam ke China dibatalkan

Baca juga: 127 wisman asal China dipulangkan ke negara asal via Batam

Baca juga: Batam siapkan ruang isolasi pasien corona di Asrama Haji

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020