Jakarta (ANTARA) - Bila pengeluaran untuk makan jadi salah satu pos terbesar selama liburan, mungkin Anda harus mempertimbangkan kapal pesiar untuk perjalanan melepas penat berikutnya.

Setiap kapal punya pesiar punya daya tarik berbeda soal makanan yang ditawarkan.

ANTARA mencicipi beragam hidangan di kapal pesiar Sapphire Princess yang berlayar dari Singapura-Malaysia-Singapura, mulai dari prasmanan hingga restoran yang mewajibkan tamu untuk melakukan reservasi.

Kapal ini menyediakan bervariasi menu dari sekitar 110-115 ton bahan makanan yang dikirim ke kapal, mulai dari keju, telur, daging hingga buah dan sayuran.

Baca juga: Menjajal naik kapal pesiar Sapphire Princess ke Negeri Jiran

Baca juga: Kapal pesiar MV Boudicca akan singgahi Kota Ambon


Prasmanan
Suasana restoran prasmanan di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Restoran prasmanan ini jadi salah satu favorit dan andalan ketika perut mulai keroncongan. Tipe makanannya selalu berbeda, disesuaikan untuk sarapan, makan siang dan makan malam.

Penumpang bisa melahap buah-buahan, salad, roti lapis, sereal, pasta, pizza, nasi goreng, aneka daging, aneka sayur mayur, juga kue-kue manis dan asin.
Makanan di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Sebelum tiba waktu makan, area ini biasanya tak menyediakan banyak makanan berat, tapi tetap menghidangkan camilan-camilan untuk mengisi perut.

Air mineral bisa diminum secara cuma-cuma di sini. Namun Anda harus merogoh kocek untuk membeli air minum dalam kemasan. Bila ingin irit, bawa botol minuman sendiri, lalu isi ulang di restoran.Sabatini's
​​​​​​

Di kapal pesiar ini, ada restoran yang mengharuskan tamunya untuk tampil rapi, salah satunya Sabatini's. Tidak ada yang datang dengan sandal jepit, celana pendek dan kaos belel. Para tamu rapi jali, memakai blus, gaun atau kemeja necis.

Untuk makan di restoran Italia ini, tamu harus mengeluarkan biaya reservasi sebesar 29 dolar AS per orang. Di luar biaya reservasi, semua makanan di restoran ini bisa dinikmati secara cuma-cuma. Tapi Anda harus mengeluarkan biaya tambahan bila ingin menyesap berbagai wine.
Roti-roti di restoran Sabatini's di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Bersiaplah mengosongkan perut sebelum masuk ke restoran karena makanan dihidangkan terus menerus, mulai dari makanan pembuka, makanan utama dan makanan penutup.

Di meja sudah tersedia aneka roti tongkat grissini dan roti-roti lainnya yang bisa dicocol dengan dressing balsamic.
Burrata alla Panna con Carpaccio di Pomodori restoran Sabatini's di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Sebagai "pemanasan", makan malam dibuka dengan Burrata alla Panna con Carpaccio di Pomodori. Keju dari susu sapi dingin sebesar kepalan tangan yang ditata di atas potongan tomat, dihiasi saus balsamic.

Tambahkan taburan lada hitam di bagian atasnya sebelum dimakan. Kejunya lembut dan creamy, serasi dengan rasa asam dari saus balsamic dan potongan tomat segar.
Calamari Fritty di restoran Sabatini's di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Pramusaji juga menghidangkan Calamari Fritty, potongan cumi-cumi digoreng crispy yang lembut dan sama sekali tidak kenyal. Calamari ini disajikan dalam bentuk cone dengan cocolan mayones dan lemon. Porsinya besar, cukup mengenyangkan mengingat ini termasuk hidangan pembuka.

Menu utamanya terdiri dari berbagai pasta, seafood hingga steak. ANTARA mencicipi Tris d'Aragosta yang terdiri dari ekor lobster, lobster orzotto yang mirip risotto tapi dibuat dari jelai dan lobster saus bisque.
Lobster di restoran Sabatini's di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Pramusaji akan membantu mengeluarkan daging lobster dari cangkang dan memotong-motongnya agar lebih mudah dimakan. Dagingnya lembut, rasanya gurih dan asin. Tekstur paling menarik ada pada lobster orzotto yang mirip dengan risotto.

Pencinta daging bisa memilih bistecca toscana, steak 10 ons atau 283 gram yang tampilannya sudah membuat otak berpikir perut akan sangat kekenyangan saat keluar dari restoran.
Bistecca toscana di restoran Sabatini's di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Daging ini disajikan dengan minyak zaitun ekstra virgin, rosemary dan bawang putih. Ketika diiris, terlihat bagian dalam dagingnya masih merah dan juicy. Pertanda daging dimasak dengan kematangan medium rare, Salah satu rekomendasi terbaik untuk menyantap steak. Meski potongannya besar dan "gendut", dagingnya lembut saat dikunyah.

Makan malam belum berakhir tanpa makanan penutup. Kue-kue manis seperti tiramisu dan cake lemon jadi salah satu pilhan untuk menutup makan malam mewah di kapal pesiar.
Makanan penutup di restoran Sabatini's di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)
Kue-kue di restoran Sabatini's di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)

Makan Malam Berlatar Belakang Laut
Jamur saus truffle di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Ada juga restoran mewah yang bisa didatangi tanpa biaya reservasi. Busana rapi juga jadi dress code untuk setiap tamu yang ingin makan malam di sini.

Setiap pengunjung akan disodori daftar menu makanan pembuka, makanan utama dan penutup hingga wine. Tempatnya lebih ramai dari restoran yang mewajibkan reservasi, tapi tak kalah elegan dan indah. Anda bisa memilih meja dan kursi yang terletak di samping jendela.
Salmon panggang di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)
Tempura sayuran di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Hidangan klasik namun jadi favorit seperti steak, lobster, ikan salmon bakar, pasta hingga tempura sayuran bisa ditemui di sini.

Cokelat-cokelat, es krim, sorbet dan kue-kue juga bisa disantap oleh para pencinta makanan manis.
Cokelat-cokelat yang disajikan saat makan malam di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)
Afternoon Tea
​​​

Tak ada salahnya mampir ke restoran pada petang hari di kapal pesiar saat ingin bersantai sambil ngemil karena Anda bisa menikmati afternoon tea, minum teh sambil ditemani kue-kue kecil.
Kue-kue afternoon tea di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Pramusaji akan menuangkan teh dalam cangkir, kemudian menawarkan aneka ragam roti dan kue-kue kecil. Ada cookies, sandwich mini, kue wortel juga kue dengan krim dan potongan buah segar.

Porsinya tak terlalu banyak, cukup untuk membuat perut tak terlalu keroncongan sembari menunggu jam makan malam tiba.

Baca juga: Hotel untuk Olimpiade langka, Tokyo menoleh lepas pantai

Baca juga: Remitly hadirkan layanan transfer uang khusus untuk awak kapal pesiar
Alfredo's Pizzaria

Nama restoran ini diambil dari Master Chef Alfredo Marzi. Saking enaknya pizza di sini, USA Today bahkan memberi label "Best Pizza at Sea" alias pizza terbaik di laut.

Satu porsi pizza cukup kenyang untuk sendirian, atau bisa juga dibagi dua bersama teman yang ingin mencoba rasa berbeda.
Pizza di Alfredo's Pizzaria di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Pengunjung yang tak mengonsumsi daging babi dapat memesan pizza dengan topping seafood, sayuran atau keju. Renyah bagian pinggir adonannya berpadu dengan topping yang segar dan lezat.

Pembuatan pizza dilakukan di dapur yang terbuka, jadi pengunjung bisa melihat sendiri prosesnya dari adonan hingga keluar dari oven.

Room Service
​​​​​​​

Malas ke restoran karena sudah terlampau nyaman tidur-tiduran di kamar? Tamu bisa memesan makanan melalui layanan kamar (room service). Sebagian besar gratis, tapi ada juga makanan dan minuman yang dipungut biaya.

Bila punya jadwal yang mepet pada pagi hari, tak ada salahnya memesan sarapan lewat room service agar tak perlu repot bolak-balik ke restoran. Lembar pemesanan makanan sudah tersedia di setiap kamar, atau dilakukan melalui situs yang bisa diakses lewat intranet.
Sarapan yang dipesan dari room service di kapal pesiar Sapphire Princess. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Pilihan sarapan yang tersedia untuk room service adalah makanan bergaya Barat, seperti roti, sereal, potongan buah dan susu serta yogurt. Pilih jam pengantaran yang diinginkan dan awak kapal akan mengetuk pintu kamar sambil membawa nampan berisi semua pesanan Anda.

Nikmati sarapan lezat di balkon kamar sambil ditemani hembusan angin laut untuk pengalaman yang tak terlupakan di kapal pesiar.

Baca juga: Bingung satukan destinasi liburan keluarga? Coba kapal pesiar

Baca juga: Wisata kapal pesiar makin digandrungi generasi milenial

​​​​​​​

Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020