"Sepanjang hidupnya, Alatas telah memberikan kontribusi yang berharga dan sangat berjasa pada negaranya dan umat Islam. Ia juga mendukung solidaritas Islam," menurut pernyataan yang dikeluarkan OKI.
Menurut OKI, Alatas juga merupakan seorang pendukung teguh OKI dan berperan penting dalam Komite 'Eminent Persons' yang bertanggungjawab mengubah Piagam OKI, yang disahkan pada KTT Islam ke-11 di Dakar, Senegal, Maret 2008.
Sekretaris Jenderal OKI Prof. Ekmeleddin Ihsanoglu telah mengirimkan pesan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berisi ucapan belasungkawa kepada keluarga Ali Alatas dand bangsa Indonesia atas wafatnya Ali Alatas.
Sekjen OKI mendoakan agar jasa-jasa Ali Alatas terhadap umat Islam mendapat balasan Allah SWT.
Ali Alatas meninggal dunia dalam usia 76 tahun, Kamis (11/12), di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Ia menjabat menteri luar negeri Indonesia dari tahun 1987 hingga 1999 dalam empat kabinet masa pemerintahan Soeharto dan Habibie.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008
Yg padahal mereka itulah pembunuh,pencur .Dilihat dari latar belakang sejarahnya aja udah ketauan ,mereka turunan maling,penjajah yg dibuang dari tanah leluhurnya ,jadi harap maklum kalo mereka ngak tahu apa2 tentang Pak Ali.
dimaklumi aja pak kaum redneck sperti itumah.
selamat jalan Pak Ali
Abdi