Kesepakatan itu tertuang dalam nota kesepahaman antara Gubernur Lemhanas Muladi dengan Wakil Rektor UKM Prof Dato DR Sharifah Hapsah Syed Hasan Shahabudin di Jakarta, Selasa.
Gubernur Lemhanas Muladi mengatakan, kerjasama ini dapat menjadi awal bagi perkuatan hubungan yang baik antarinstitusi negara-negara ASEAN dalam membangun kepemimpinan yang tangguh menghadapi berbagai persoalan global.
"Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip dalam Piagam ASEAN (ASEAN Charter) yang antara lain menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia yang andal, pemimpin yang andal untuk memperkuat komunitas ASEAN," katanya.
Muladi mengatakan, Lemhanas telah banyak mencetak pemimpin-pemimpin andal berdasar Pancasila dan UUD 1945 dalam menjadikan Indonesia yang lebih baik, tidak saja di tingkat nasional, regional tetapi juga global melalui reformasi dan revitalisasi.
Hal penting dalam mencetak kepemimpinan yang andal adalah penguasaan teknologi, terutama teknologi komunikasi, karenanya perlu ada kerjasama yang baik antara dua institusi.
Sementara itu, Wakil Rektor UKM Sharifah Hapsah mengatakan, Lemhanas RI merupakan mitra andal dalam pengembangan prinsip-prinsip kepemimpinan
(leadership) dari berbagai segi.
"Tidak itu saja, kerjasama yang disepakati ini sejalan dengan tujuan ASEAN untuk menciptakan komunitas ASEAN yang kuat, sesuai Piagam ASEAN yang telah disepakati," ujarnya.
Sharifah mengatakan, kerjasama Lemhanas RI dan UKM merupakan awal bagi kerjasama yang lebih luas antara dua institusi terutama dalam program kepemimpinan (leadership).
"Semoga melalui pertukaran ide, informasi dan berbagai hal yang terkait dengan program kepemimpinan, kerjasama kedua institusi dapat berjalan semakin baik dan memberikan keuntungan bagi dua pihak," katanya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008