Wartawan ANTARA di Madinah melaporkan kedatangan jemaah haji gelombang II dari Mekah ke Madinah yang paling awal itu langsung disambut musim dingin sekira 15 derajat celsius untuk pagi hari dan 23-32 derajat celsius di siang hari.
Kedatangan jemaah gelombang II sejak dinihari itu pun langsung ditandai jemaah yang tersesat/kesasar yakni Ny Ruaenah binti Muh Fadil dari kloter SOC 35 yang tersesat setelah salat subuh dan diantar petugas ke Daerah Kerja (Daker) Madinah pukul 06.50 WAS.
"Saya baru datang semalem, jadi belum hafal jalan pulang ke hotel (pemondokan), padahal rasanya tidak jauh dari mesjid (Mesjid Nabawi)," kata Ny Ruaenah.
Tiga kloter yang tiba paling awal di Madinah adalah kloter 34 dengan 403 jemaah yang tiba pukul 00.45 WAS, kemudian langsung ditempatkan di hotel Taybah Sarqiyah yang berada di kawasan Markaziyah (ring I yang dekat Masjid Nabawi) di sektor I.
Setelah itu, kloter SOC 35 dengan 404 jemaah tiba di Madinah pukul 01.05 WAS yang langsung ditempatkan di hotel Burj Aba Zar di sektor IV yang juga berada di kawasan Markaziyah.
Selanjutnya, kloter BPN 10 dengan 270 jemaah tiba di Madinah pukul 03.15 WIB yang ditempatkan di hotel Ajnahah MUsarah di kawasan Awali di sektor II yang juga merupakan kawasan Markaziyah.
"Untuk jemaah gelombang kedua, 65 persen akan ditempatkan di kawasan Markaziyah (ring I), sedang 35 persen sisanya akan menempati ring 2 di luar Markaziah dengan jarak sekira 1,8 kilometer dari Mesjid Nabawi," kata Kepala Daker Madinah, Drs H Ahmad Kartono.
Namun sesuai dengan petunjuk Menag, katanya, jemaah haji yang berada di wilayah non-Markaziyah di Madinah akan memperoleh makan siang mulai pukul 10.00 WAS, sehingga jemaah yang akan salat ke Mesjid Nabawi tidak terlambat karena menunggu makanan tiba.
"Kami sudah minta kepada pengelola katering agar makanan bagi jemaah sudah didistribusikan mulai pukul 10.00 WAS, terutama jemaah yang tinggal di kawasan non-Markaziyah," katanya.
Ia menambahkan jemaah haji gelombang II yang akan tiba di Madinah diperkirakan mencapai 110 ribu jemaah yang tergabung dalam 250 kloter dan mereka akan kembali ke Tanah Air melalui bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis, Madinah sebanyak 128 kloter dan sisanya pulang melalui bandara king Abdul Aziz, Jeddah.
"Jumlah jemaah haji gelombang kedua yang ke Madinah itu lebih banyak dibanding gelombang pertama yang hanya 241 kloter. Kalau jemaah yang pulang lewat Jeddah sudah mulai 15 Desember lalu, maka jemaah yang pulang kewat Madinah akan dimulai 24 Desember setelah mereka melaksanakan salat Arbain (salat 40 waktu tanpa terputus di Mesjid Nabawi)," katanya.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008