Jakarta (ANTARA) - Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai akibat paparan virus corona atau novel coronavirus (nCov), ialah pneumonia. Apakah gejalanya sama seperti pneumonia biasa?
Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, Feni Fitriani dalam pernyataan tertulisnya menjelaskan, gejala penyakit pneumonia akibat virus corona sebenarnya sama dengan gejala penyakit pneumonia biasa yakni demam dan infeksi saluran pernapasan dengan gejala batuk kering dan pilek, sesak dan kesulitan bernapas, juga lesu.
Bila Anda merasakan gejala ini, sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter.
Baca juga: Kenapa virus Corona penularannya lebih masif?
Baca juga: Penderita pneumonia berat di Wuhan meninggal, kasus pertama
Menurut Feni, meskipun pneumonia dapat menyerang orang di segala usia, namun anak kecil, ibu hamil dan lansia harus lebih waspada karena kekebalan tubuh mereka tidak sebaik kekebalan tubuh pada orang di usia produktif.
Biasanya pneumonia disebabkan oleh streptococcus, staphylococcus, dan lagionella. Namun, penyebab merebaknya penyakit ini di beberapa negara seperti Wuhan, China, lalu Singapura, Thailand dan Korea Selatan ditelusuri bukan berasal dari virus biasa yang menyebabkan penyakit pneumonia, namun virus corona.
Virus corona sebelumnya juga menyebabkan munculnya penyakit Severe Acute Respiratory Infection (SARS) dan Middle East Respiratory Syndrome (MERS) yang menjangkiti ribuan orang di dunia.
Baca juga: Mampukah masker bantu cegah Anda terpapar virus corona?
Baca juga: Barbie Hsu dan sederet selebritas ikut perangi virus corona
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020