Wapres sambut baik Babel tuan rumah Kongres Umat Islam Indonesia

Kami sudah mempersiapkan dana dan infrastruktur pendukung KUII tahun ini. Tentu kami berharap ulama serumpun atau bahkan dunia juga bisa hadir

Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyambut baik kesediaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai tuan rumah Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII, akhir Februari 2020, karena menjadi peluang daerah berjuluk "Negeri Serumpun Sebalai" itu, mempromosikan wisata halal.

"Alhamdulillah, Bapak Ma’ruf Amin sangat menyambut baik Babel sebagai tuan rumah KUII VII nanti," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Rabu.

Kedatangan para ulama dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri untuk mengikuti KUII mendatang di Babel, katanya, akan menjadi berkah bagi daerah setempat.

"Ketika Babel didatangi para ulama, maka nanti akan terbayang begitu besar berkah yang akan dirasakan oleh daerah ini," ujarnya terkait dengan audiensinya dengan Wapres Ma'ruf Amin di Jakarta, Selasa (28/1).

Menurut dia untuk menyukseskan pertemuan para ulama se-Indonesia dan Asia Tenggara ini, Pempov Kepulauan Babel sudah menyiapkan anggaran dan berbagai infrastruktur pendukung kegiatan tersebut.

"Hotel-hotel kita banyak dan cukup, transportasi, rute-rute destinasi wisata halal kita siapkan, jarak antara 'venue' (arena) acara dan bandara dekat, serta restoran-restoran halal sudah juga siap melayani para ulama," katanya.

Sebelumnya, Wapres Ma'ruf Amin yang juga menjabat sebagai Ketua Umum MUI Pusat bersama jajaran pengurus MUI Pusat telah bertemu dengan Gubernur Erzaldi Rosman di Gedung MUI, Jakarta.

"Kunjungan ke MUI beberapa waktu lalu, kami ingin menegaskan bahwa Babel memiliki niat yang kuat menjadi tuan rumah Kongres Umat Islam Indonesia 2020, sekaligus menjadi wahana promosi wisata halal di Indonesia," ujarnya.

Ia berharap, para ulama dari Asia Tenggara bahkan dunia, bisa hadir dalam gelaran KUII 2020 itu.

"Kami sudah mempersiapkan dana dan infrastruktur pendukung KUII tahun ini. Tentu kami berharap ulama serumpun atau bahkan dunia juga bisa hadir," katanya.