Semarang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
"Sampai saat ini tidak ada (pasien) yang positif Coronavirus di Jateng," katanya saat dikonfirmasi di Semarang, Rabu.
Kendati demikian, dirinya mengakui jika sebelumnya ada beberapa pasien yang diduga terinfeksi virus Corona dan sempat menjalani pengawasan serta observasi di rumah sakit, namun hasilnya negatif.
Baca juga: Alami demam, anak TKA asal China diobservasi Dinkes Cilacap, Jateng
Baca juga: Pemprov Jateng gandeng daerah perbatasan antisipasi antraks
Baca juga: Pemprov Jateng gandeng daerah perbatasan antisipasi antraks
Sejumlah rumah sakit yang merawat pasien terduga pasien terinfeksi virus Corona di Jateng adalah RSUP dr. Kariadi Semarang, RSUD Moewardi Surakarta, dan RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
"Di RSUD Moewardi tadinya diobservasi terus dipastikan bukan Coronavirus, di RSUP dr. Kariadi juga secara klinis dokter menyatakan bukan, demikian juga di RSUD Margono," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa perawatan tersebut dilakukan untuk kewaspadaan sekaligus mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus Corona.
"(Indikasi awal pasien terinfeksi virus Corona) panas tinggi, batuk, pilek gangguan pernafasan, dan pneumonia atau infeksi paru-paru, serta punya riwayat pernah ke China dan pernah kontak dengan pasien," katanya.
Baca juga: Antisipasi virus Corona, DPR minta pemerintah tetapkan siaga I
Baca juga: Antisipasi virus Corona, KOI bakal minta rekomendasi dari Kemenkes
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020