Bantu korban kebakaran, Kelurahaan Kebayoran Lama dirikan dapur umum

Bantuan nasi bungkus terus didatangkan baik dari pihak kelurahan maupun masyarakat yang peduli

Jakarta (ANTARA) - Pihak Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan mendirikan dapur umum untuk menyuplai bantuan makanan bagi korban kebakaran di pemukiman padat penduduk Jalan Peninggaran Timur RT 02/RW 09.

"Dapur umum sudah siaga sejak malam kejadian. Kemarin juga sudah dipasang tenda dapur umumnya tapi belum dioperasikan," kata Sekretaris Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Marni saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu.

Marni mengatakan sejak Senin (27/1) malam hingga Selasa (28/1) bantuan nasi bungkus terus berdatangan baik dari Dinas Sosial maupun masyarakat yang peduli sehingga dapur umum belum mulai aktivitas memasak.

Bantuan nasi bungkus tersebut jumlahnya mencukupi bagi warga korban kebakaran, telah berdatangan sejak malam kejadian Senin (27/1) hingga hari ini.

"Kita akan mulai memasak jika bantuan nasi bungkus sudah berkurang," kata Marni.

Peristiwa kebakaran di pemukiman padat penduduk tersebut terjadi pada hari Senin (27/1) sekitar pukul 14.44 WIB diketahui menghanguskan 33 rumah warga.

Kebakaran tersebut membuat 67 kepala keluarga terdiri atas 162 jiwa harus kehilangan tempat tinggal serta harta bendanya. Untuk sementara warga mengungsi di dua posko yang disediakan di Masjid Nurul Iman, dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Dwi Chandara Loka.

Selain menyebabkan kerugian materil ditaksir sekitar Rp1 miliar, kebakaran tersebut juga menewaskan satu orang warga atas nama Koko Hariyadi (44) dan dua lainnya terluka.

Sebanyak 23 mobil unit pemadam kebakaran harus dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah ditambah 14 pompa ditambah sembilan unit bantuan.

Proses pemadaman memakan waktu kurang lebih sekitar empat jam lamanya, petugas terkendala akses menuju lokasi kebakaran karena berada di pemukiman padat penduduk.

Selain akses menuju titik api hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, untuk mobil unit kebakaran hanya bisa masuk sampai depan Jalan Peninggaran Timur.

Petugas menggunakan selang tambahan untuk mencapai titik api. Hingga pukul 19.28 WIB, proses pendinginan selesai dilakukan.