Denpasar, (ANTARA News) - Geng Motor yang sebelumnya lebih banyak terdengar melakukan serangkaian aksi kekacauan di daerah Bandung, Jawa Barat, kini muncul di Denpasar.

Kenyataan tersebut terlihat dari adanya aksi perusakan dan perkelahian yang dilakukan antara dua kelompok pemuda bersepeda motor di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar.

Kapoltabes Denpasar Kombes Pol Drs Gede Alit Widana yang dihubungi di Denpasar, Senin membenarkan bahwa dua komplotan pengendara sepeda motor telah saling serang dan baku hantam Minggu (14/12) dinihari lalu.

Namun demikian, Kapoltabes belum dapat menyebutkan latar belakang penyebab atau permasalah yang dapat menyulut kedua geng tersebut hingga kemudian mereka saling serang dengan menggunakan lemparan batu dan tangan kosong.

Kejadian tersebut selain telah mengakibatkan jatuhnya seorang korban luka-luka, juga sebuah toko bernama Mini Mart di Jalan Hayam Wuruk hancur bagian kaca depannya.

Menurut saksi, bagian kaca mini market hancur setelah terkena lemparan batu yang dilancarkan kedua geng yang sedang bertarung.

Kerusakan tidak sampai meluas karena Poltabes Denpasar cukup cepat datang mengatasi keadaan.

Petugas mengatakan, begitu melihat polisi datang dengan jumlah yang cukup banyak, kedua anggota geng motor yang tengah berkelahi dinihari itu langsung kabur melarikan diri.

Kapoltabes menyebutkan, beberapa anggota geng kabur dengan meninggalkan sepeda motornya di tempat kejadian.

Sebanyak tujuh sepeda moror yang ditinggalkan pemiliknya, kini ditahan Poltabes Denpasar untuk dijadikan dasar dilakukannya penyelidikan lebih lanjut.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008