Kami akan memanfaatkan lahan tidur dan lahan marjinal untuk dilakukan penghijauan

Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) berupaya merestorasi Kampung Buntar sebagai penghasil buah pala di Kelurahan Muarasari Kecamatan Bogor Selatan dengan melakukan penghijauan penanaman bibit pohon pala.

Penghijauan yang ditandai dengan penanaman bibit pohon pala secara simbolik, dilakukan oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, yang didampingi Kepala DKPP Anas Rasmana, di Saung KWT Bina Tani RT 04/RW 08 Kelurahan Muarasari, Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa.

Menurut Dedie A Rachim, upaya merestorasi itu Kampung Buntar sebagai penghasil buah pala dengan penghijauan yakni penanaman bibit pohon pala. "Untuk tahap pertama akan ditanam sebanyak 200 bibit pohon pala," katanya.

Baca juga: KLHK segera lakukan penghijauan di Bogor dan Lebak cegah banjir

Dedie bercerita, di Kampung Buntar ini ada masyarakat yang menjadi perajin buah pala yakni mengolah buah pala menjadi manisan, minuman, serta produk turunan lainnya.

Kota Bogor meskipun wilayah perkotaan, kata dia, tapi ada wilayah yang dapat dikembangkan sebagai pohon pertanian produktif, sekaligus mendukung program "urban farming".

Kepala DKPP Kota Bogor, Anas S. Rasmana, menambahkan, restorasi Kampung Buntar melalui penghijauan pohon pala sasarannya untuk peningkatan komoditas pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan bagi warga setempat.

Baca juga: Polri Peduli Penghijauan Polrestro Jaksel tanam bibit pohon di Ragunan

Menurut Anas, DKPP Kota Bogor juga akan mengembangkan "urban farming" di kelurahan lainnya di Kota Bogor sebagai penciptaan lapangan kerja alternatif bagi masyarakat setempat.

"Kami akan memanfaatkan lahan tidur dan lahan marjinal untuk dilakukan penghijauan yang dapat memberikan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat setempat," katanya.


Pewarta: Riza Harahap
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020