136 peserta CPNS Pemprov Sulsel tidak hadir ujian

total yang hadir pada seleksi perdana CPNS untuk ruang lingkup Pemprov Sulsel hanya 1.114 orang

Makassar (ANTARA) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan merilis sebanyak 136 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tidak hadir pada seleksi hari pertama, Selasa.

Kepala Bidang Perencanaan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) BKD Sulsel, Taufik Akbar di Makassar menyampaikan setiap hari terdiri dari lima sesi yang disiapkan untuk 250 orang di masing-masing sesi, nyatanya terdapat belasan hingga puluhan peserta yang tidak hadir.

Ia merinci jumlah peserta CPNS yang tidak hadir setiap sesi yakni sesi I 26 orang, sesi II 16 orang, sesi III 17 orang, sesi IV 41 orang dan sesi V 36 orang.

"Sehingga total yang hadir pada seleksi perdana CPNS untuk ruang lingkup Pemprov Sulsel hanya
1.114 orang," katanya.

Taufik mengatakan pelaksanaan ujian CPNS di hari pertama berjalan lancar tanpa gangguan, termasuk dalam hal jaringan dan keamanan. Alhasil ujian digelar tepat waktu dan selesai pada pukul 19.15 WITA.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Selatan, Asri Sahrun juga menyampaikan pelaksanaan ujian berjalan aman dan lancar.

"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, soal jaringan juga tidak ada masalah dari lima sesi yang berlangsung hari ini," katanya.

Meski begitu, keluhan berupa pembayaran uang parkir yang begitu besar muncul dari para peserta. "Soal parkir ini, kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak Satpol PP untuk melakukan penertiban," tegasnya.

Asri menginformasikan bahwa kecurangan seperti adanya joki atau hal-hal yang bisa merusak kreadibilitas ujian CPNS belum didapati oleh panitia.

Namun BKD tetap bersinergi dengan beberapa pihak seperti Satpol PP dan Kepolisian dari Polsek Panakkukang dalam mengawal ujian CPNS tersebut.

Sebelumnya, BKD Sulawesi Selatan menetapkan sebanyak 5.391 peserta rencananya akan mengikuti ujian CPNS Pemprov Sulsel dengan sistem Computer Asissted Test (CAT) yang menggunakan 250 unit komputer/laptop.