Posko kesehatan disiapkan Gorontalo antisipasi virus corona

Masyarakat bisa berkonsultasi di posko kesehatan itu terkait virus tersebut, terlebih Provinsi Sulawesi Utara yang menjadi pintu masuk wisatawan China dan berbatasan dengan Gorontalo

Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Gorontalo menyiapkan posko kesehatan untuk mengantisipasi dampak penyebaran wabah virus corona yang kini menghantui seluruh dunia.

"Masyarakat bisa berkonsultasi di posko kesehatan itu terkait virus tersebut, terlebih Provinsi Sulawesi Utara yang menjadi pintu masuk wisatawan China dan berbatasan dengan Gorontalo," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Misranda Nalole, Selasa, di Gorontalo.

Ia juga mengapresiasi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Gorontalo atas kesiapsiagaan, dalam mengantisipasi penyebaran virus dari pintu masuk yang ada di daerah itu.

“Pada dasarnya setiap yang dilakukan itu sudah sesuai SOP (standar operasional prosedur). Untuk peralatan di bandara, kita sudah ada 'thermo scanner'. Ada juga di pelabuhan," kata Misranda.

Pemprov, kata Misranda Nalole, menunjuk dua rumah sakit untuk posko dan rujukan, yakni Rumah Sakit Aloe Saboe di Kota Gorontalo dan RS M.M Dunda di Kabupaten Gorontalo.

“Jika sudah dipastikan ada seseorang terinfeksi virus, langsung kami obati di rumah sakit rujukan yakni RS Aloei Saboe dan RS. MM Dunda. Kedua rumah sakit rujukan itu sudah ada ruang isolasinya,” kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gorontalo, Iriyanto Dunda.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba menjelaskan keputusan penting antisipasi dampak virus corona harus segera diambil.

“Setiap langkah dibuatkan SOP-nya. Selain itu, semua pihak terkait harus bersepakat dalam rencana aksi. Siapa berbuat apa, untuk memastikan bahwa benar-benar pemerintah hadir dalam rangka menanggapi isu virus corona,” demikian Darda Daraba.