Jayapura (ANTARA News) - Masyarakat di 15 kampung dalam wilayah Kabupaten Keerom, Provinsi Papua - perbatasan RI dengan Papua Nugini (PNG) telah menerima dan memanfaatkan secara baik bantuan sarana penerima informasi yang diberikan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo).
"Depkominfo telah mengirimkan 15 paket bantuan ke 15 kampung. Setiap kampung menerima satu unit sarana penerima siaran radio, satu unit penerima televisi berwarna, satu unit antenna parabola dan satu generator listrik," kata Kepala Bagian Humas, Protokol dan Sandi Pemkab. Keerom, Markus Yaku,S.Sos di Arso,ibukota Kabupaten Keerom, Minggu (14/12).
Depkominfo telah memberikan bantuan sarana penerima siaran radio dan TV dalam rangka diseminasi informasi ke seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia terutama di wilayah perbatasan Negara RI dan daerah terpencil termasuk perbatasan RI dengan PNG. Bantuan tersebut telah dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat di wilayah ini.
"Semua paket bantuan itu sudah ditempatkan di wilayah perbatasan tersebut dan telah dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat setempat. Dengan demikian, masyarakat di perbatasan RI dengan PNG tidak lagi miskin informasi terutama mengenai perkembangan pembangunan di seluruh Tanah Air Indonesia," katanya.
Malahan, dengan mendapatkan berbagai informasi pembangunan tersebut, masyarakat di wilayah terpencil dan terisolasi itu merasa berbangga menjadi orang Indonesia di tapal batas antarnegara ini.
"Kebanggaan menjadi orang Indonesia, bagian integral dari bangsa dan Negara Indonesia merupakan hal penting dalam rangka keutuhan NKRI di wilayah ini," katanya.
Markus Yaku mengakui kalau pihaknya telah selesai memasang peralatan penerima siaran televisi seperti antenna parabola di wilayah terpencil dan terisolasi seperti di Distrik Towe.
"Masyarakat Distrik Towe telah memanfaatkan secara baik bantuan Depkominfo tersebut. Masyarakat sangat gembira karena dapat menyaksikan siaran televisi melalui antena parabola dan dapat pula menerima siaran radio secara jelas tanpa mengalami ganguan berarti," katanya.
Berbagai kegiatan pembangunan di seluruh tanah air Indonesia khususnya di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, kesehatan dan pendidikan dapat diketahui oleh masyarakat terpencil dan terisolasi melalui siaran televisi dan radio bantuan Depkominfo tersebut.
"Kita berharap pada tahun 2009 nanti, Depkominfo melanjutkan program bantuan yang sama kepada kampong-kampung lain di daerah terpencil dan terisolasi yang belum mendapatkan bantuan tersebut dengan demikian program diseminasi informasi ke wilayah-wilayah terpencil dan terisolasi dapat sukses di perbatasan antarnegara ini," katanya.
Sementara itu Bupati Keerom, Drs Celsius Watae mengakui, bantuan Depkominfo berupa sarana penerima siaran radio dan televisi bagi masyarakat Kabupaten Keerom telah terbukti mampu membuka isolasi informasi pembangunan di wilayah itu.
"Selama bertahun-tahun, masyarakat kampung yang bermukim di tapal batas RI dengan PNG terisolasi dari berbagai informasi pembangunan namun setelah mendapat bantuan sarana penerima radio dan televisi dari Depkominfo maka mereka sudah semakin terbuka menerima berbagai informasi pembangunan," kata Celsius Watae.
Masyarakat sendiri mengakui kalau mereka telah menerima dan memanfaatkan dengan baik bantuan tersebut sehingga walaupun tinggal di wilayah sangat terpencil dan terisolasi namun tetap mereka dapat mengikuti berbagai informasi pembangunan, hiburan dan pendidikan yang terjadi di seluruh Tanah Air.
Dia mengakui kalau pihaknya telah melakukan peninjauan ke berbagai wilayah terpencil dan terisolasi di tapal batas RI dengan PNG untuk melihat dari dekat berbagai kemajuan pembangunan di wilayah itu sekaligus melihat penggunaan bantuan Depkominfo oleh masyarakat di wilayah terpencil dekat dengan wilayah Negara PNG.
Kabupaten Keerom memiliki tujuh distrik yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah di bidang diseminasi informasi pembangunan. Ketujuh distrik tersebut adalah Distrik Senggi, Waris, Web, Arso, Towe, Skanto dan Distrik Arso Timur.
Secara geografis, letak Kabupaten Keerom, di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Jayapura, selatan dengan Kabupaten Pegunungan Bintang, sebelah barat berbatasan dengan Kota Madya Jayapura dan sebelah timur berbatasan dengan Negara Papua Nugini.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008