kalau disebut 100 persen bebas saya kira tidak boleh takabur lah
Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang akan terus berupaya menangani dan mengendalikan banjir, serta pemenuhan kebutuhan pengungsi di Kabupaten Bandung.
"Ketua RW ketua RT menyaksikan bahwa usaha dari pemerintah juga dilakukan setiap saat. Kami tidak tinggal diam, tetapi kalau disebut 100 persen bebas saya kira tidak boleh takabur lah," kata Gubernur Emil saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, ketinggian air terus menyusut setiap harinya dan ia berharap banjir dapat surut pada minggu ini dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.
Baca juga: Enam kecamatan di Kabupaten Bandung masih terendam banjir
Baca juga: Wagub Jabar: Anak terdampak banjir harus tetap bersekolah
Selain itu, kata Kang Emil, Pemprov Jabar dan pemerintah pusat akan membangun sejumlah infrastruktur pengendali banjir. Salah satunya adalah floodway Cisangkuy.
"Jadi kalau dibilang Curug Jompong (Terowongan Nanjung) satu-satunya solusi mengatasi banjir itu keliru, tapi dia bagian dari sistem," katanya.
Setelah Terowongan Nanjung, pemerintah akan membangun kolam retensi di Kelurahan Andir dan sodetan (floodway) Cisangkuy.
"Tapi nanti kalau sudah selesai dibelokkan atau istilahnya floodway. Itu Insyaallah 90 persen air yang biasa tumpahnya ke Baleendah dan Dayeuhkolot bisa dibelokkan," kata Kang Emil.
Baca juga: 413 sekolah terendam banjir di Kabupaten Bandung
Baca juga: Curug Jompong bukan satu-satunya solusi banjir Kabupaten Bandung
Baca juga: Warga terdampak banjir Kab Bandung jadi 60.055 jiwa
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020