Jakarta (ANTARA) - Panitia pelaksana Tour de Langkawi 2020, Human Voyage, siap mengambil langkah-langkah yang responsif untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para pebalap dari ancaman virus Corona.

Para pebalap, ofisial, dan tim dari China akan menjadi prioritas teratas terhadap pemeriksaan kesehatan dan karantina dari otoritas kesehatan dan bandar udara.

Hal itu dilakukan akibat merebaknya virus Corona dari Wuhan selama sepekan terakhir. CEO Human Voyage, Shahaizereen A Hamid, mengatatakan Human Voyage telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.

Sebanyak 22 tim yang akan berkompetisi di TdL, terdapat dua tim asal China, yakni Hengxiang Cycling Team dan Giant Cycling Team.

"Para pebalap, ofisial, dan perwakilan media dari China yang tiba di Bandara Internasional Kota Kinabalu atau KLIA menjadi subyek pemindaian kesehatan mendetail dari para petugas Kementerian Kesehatan untuk mendeteksi adanya gejala apapun dan memastikan mereka bebas dari virus Corona," kata Shahaizereen dalam pernyataan yang diterima pewarta, Senin.

Selain tim-tim dari China, para pebalap dan tim yang tiba dari belahan lain di dunia untuk mengikuti TdL juga akan dimonitor untuk mendeteksi adanya gejala terkait virus apapun.

"Kami bekerja keras untuk memastikan Tour (de Langkawi) akan bebas dari segala keraguan menyusul adanya penyebaran virus. Kami melakukan semua hal di yuridiksi kami untuk memastikan bahwa balapan akan berlangsung dalam situasi Aman," tambahnya.

Langkah-langkah lain yang diambil termasuk menyediakan masker wajah dan vaksin kepada seluruh peserta TdL. Pendekatan itu dilakukan berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan.

Terkait persiapan balapan, Shahaizereen menegaskan kembali semua sistem berjalan dengan baik, dan tim-tim peserta diperkirakan tiba dalam beberapa hari mendatang untuk melakukan aklimatisasi.

"Kami berada dalam fase akhir persiapan. Saya senang bahwa kami berada di jalur yang tepat, sebab kami tidak sabar untuk menyelenggarakan balapan. Kami meminta semua penggemar dan penonton untuk datang dalam jumlah besar dan memperlihatkan dukungan mereka saat start dan finis di venue, serta sepanjang perjalanan," ucapnya.

Saat ini, Hengxiang Cycling Team telah mengumumkan pengunduran diri mereka dari balapan tahun ini akibat menyebarnya virus Corona.

Bagaimanapun, panitia pelaksana menegaskan bahwa absennya tim dari China itu tidak akan mempengaruhi kualitas balapan. Selain itu, panitia pelaksana akan mengumumkan tim pengganti dalam waktu dekat.

TdL akan melakukan upacara perkenalan tim di Kota Kinabalu pada 5 Februari, sebelum Etape 1 dimulai di Kuching, Sarawak pada 7 Februari dan berakhir di Etape 8 di Pulau Langkawi. Balapan bergengsi ini total akan melewati jarak 1.095, 7 kilometer dan melintasi sembilan negara bagian Malaysia.

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020