Penurunan harga sawit Riau periode ini secara garis besar masih diakibatkan melemahnya permintaan CPO duniaKota Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, menyebutkan, harga sawit Riau alami penurunan antara lain dipicu oleh melemahnya permintaan Crude Palm Oil (CPO) di pasar internasional.
"Penurunan harga sawit Riau periode ini secara garis besar masih diakibatkan melemahnya permintaan CPO dunia, pelemahan permintaan dari India dan China yang merupakan pembeli terbesar CPO jelas sangat mempengaruhi harga," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ferry HC Erna Putra di Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, penurunan harga sawit Riau juga dipicu akibat terjadi penguatan nilai mata uang ringgit, yang membuat pembeli menahan pembelian CPO.
"Namun demikian harga CPO Riau saat ini masih berada dalam rentang harga tertingginya," katanya.
Sementara itu faktor internal yang memicu turunnya harga sawit Riau periode ini disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan sumber data. Tercatat hanya harga kernel dari PT. Astra Agro Group yang mengalami kenaikan.
Untuk harga jual CPO, dari PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp120,50/Kg, dari PT Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp253,00/Kg, dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp206,00/Kg, dan dari PT Asian Agri Group mengalami penurunan sebesar Rp130,63/Kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual kernel, seperti dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp57,27/Kg, dan Asian Agri Group mengalami penurunan sebesar Rp136,00/Kg dari harga minggu lalu.
"Harga TBS kelapa sawit penetapan ke 4 bulan Januari 2020 (periode 29 Januari – 4 Februari) di tahun 2020 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan harga sebesar Rp37,75/Kg atau mencapai 1,81 persen dari harga minggu lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp2.064,21/Kg," katanya.
Ia menyebutkan, harga tandan buah segar CPO Riau untuk umur tiga tahun tercatat Rp1.524,90/kg, umur empat tahun Rp1.650,80/kg, umur lima tahun Rp1.803,14/kg, umur enam tahun Rp1.846,32/kg, umur tujuh tahun Rp1.918,34/kg, umur delapan tahun Rp1.971,19/kg, umur sembilan tahun Rp2.017,22/kg, umur 21 tahun Rp1.977,09/kg, umur 22 tahun Rp1.967,23/kg, umur 23 tahun Rp1.959,01/kg, umur 24 tahun Rp1.876,82/kg, dan umur 25 tahun Rp1.831,62/kg. Indeks K 88,83 persen, harga CPO Rp9.252,24/kg, harga kernel Rp5.459,84/kg.
Baca juga: Harga TBS sawit di Sumsel tembus Rp2.022/kg, CPO di atas Rp9.500
Baca juga: Harga CPO di Jambi turun Rp85 per kilogram
Pewarta: Frislidia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020