Yogyakarta (ANTARA News) - Keluarga Agung Setiawan menilai ada upaya dari pihak tertentu untuk membelokkan masalah dari kasus penculikan dan penganiayaan dengan memunculkan citra negatif Agung dan keluarganya.
"Kami merasa ada upaya untuk membelokkan masalah dengan memunculkan opini bahwa Agung merupakan seorang penipu, padahal pernyataan orang yang mengaku pernah ditipu Agung itu tidak benar sama sekali," kata Lisea Soeprapto, kakak kandung Agung Setiawan di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, pernyataan pihak tertentu itu tidak fair, tidak proporsional dan cenderung tendensius serta memojokkan Agung.
"Kami mensinyalir ada pihak yang sengaja memobilisasi orang-orang yang dulu pernah berhubungan bisnis dengan Agung dan mengalihkan isu bahwa Agung banyak kasus di Yogyakarta," katanya.
Sebagai pengusaha memang benar Agung pernah menjalin hubungan kerja dengan pihak ketiga tetapi tidak benar jika Agung punya perkara di Yogyakarta.
"Apa yang dikatakan para rekan kerja yang menyatakan Agung seorang penipu itu sama sekali tidak benar karena dalam masalah tersebut adalah hubungan keperdataan dan Agung telah menyelesaikan semuanya," katanya.
Lisea menilai, apa yang berkembang saat ini sudah menyudutkan keluarga besar Agung dan membentuk citra negatif pada keluarga Agung.
"Ini tidak adil dan tidak fair, karena mereka yang berbicara itu adalah orang yang sebenarnya tidak tahu permasalahan yang sebenarnya," katanya.
Sementara itu kuasa hukum Agung Setiawan di Yogyakarta, Aprilia Supaliyanto dan Deddy Suwadi mengatakan keluarga Agung akan melaporkan masalah ini ke Komnas HAM.
"Klien kami yang menjadi korban penculikan dan penganiayan serta keluarga yang dipojokkan, tetapi kenapa justru mereka yang banyak omong di Komnas HAM. Kami juga akan melaporkan masalah ini ke Komnas HAM karena tidak seharusnya masyarakat menghakimi keluarga besar Agung Setiawan," kata Aprilia Supaliyanto. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008