Tangerang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan Banten menyebutkan, dari total 26 titik tanggul yang alami kerusakan akibat banjir pada awal tahun 2020 saat ini sudah selesai pekerjaan di 11 lokasi.
Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas PU Kota Tangerang Selatan, Rosi Yuliandi di Tangerang Selasa mengatakan sebanyak 26 titik tanggul yang alami kerusakan berupa longsor dan jebol terbagi dalam dua kewenangan yakni BBWS Ciliwung Cisadane dan Dinas PU Kota Tangsel.
Dari hasil pendataan di lapangan, ada enam titik yang masuk dalam kewenangan BBWS Ciliwung Cisadane yakni di Villa Pamulang, Villa Mutiara, Graha Mas, Villa Dago Tol, Permata Pamulang dan Nusa Loka.
Baca juga: Tangerang selatan siaga satu ancaman banjir
Adapun luapan air yang membuat banjir berasal dari tiga aliran yakni Kali Pesanggerahan, Angke dan Cisadane. "Untuk perbaikan, Dinas PU Kota Tangsel telah berkoordinasi dengan BBWS Ciliwung Cisadane untuk penanganan segera dengan disertakan dokumen di lapangan," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas PU Kota Tangerang Selatan, Aries Kurniawan menuturkan, titik tanggul yang masuk dalam kewenangan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dikatakannya, ada 20 titik.
Adapun kerusakan yang terjadi seperti tanggul jebol, turap jalan yang rusak, saluran pembuang yang tersendat, turap di perumahan yang jebol seperti di Villa Bintaro Regency. "Kerusakan merata terjadi di seluruh wilayah. Namun kita sudah tangani bertahap," ujarnya.
Hingga kini, dari total 20 titik kerusakan akibat banjir, sudah 11 titik yang selesai dikerjakan dan sisanya yakni di sembilan lokasi masih dalam tahap proses pekerjaan. "Kita selesaikan pekerjaan ini secara bertahap dan targetkan selesai dalam waktu segera sebab saat ini masih dalam kondisi hujan," ujarnya.
Untuk pekerjaan yang dilakukan, Rosi Yuliandi menuturkan, antara lain meliputi bronjongan, cor betulang hingga pembangunan turap kembali. "Kami sesuaikan dengan kondisi di lapangan. Ada yang kita lakukan secara permanen," ujarnya.
Baca juga: Tangerang Selatan Siapkan Pompa Dekat Situ Gintung
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020