Berlin (ANTARA) - Jerman menjadi negara terbaru yang akan mengevakuasi warganya dari wilayah Wuhan di China, yang dilanda virus corona, dengan angkatan udara akan memulangkan 90 warganya dari sana, menurut laporan majalah Der Spigel, Senin.
Wabah tersebut, yang berasal dari Kota Wuhan, hingga kini telah menelan 106 korban jiwa di China dan menginfeksi lebih dari 2.800 orang secara global, sebagian besar di China.
Jerman akan bergabung dengan Prancis, Portugal, Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat, yang telah berencana mengevakuasi staf dan warga negara mereka.
Der Spiegel menyebutkan Jerman dan China sedang membahas soal apakah Berlin dapat mengerahkan pesawat militer untuk melakukan evakuasi sementara Beijing menginginkan agar pesawat sipil yang digunakan, bukan pesawat militer.
"Tim yang menangani krisis tersebut memutuskan bahwa pemerintah pada dasarnya siap mengevakuasi warga negara Jerman yang tidak sakit," kata Menteri Luar Negeri Jerman. "Permintaan operasional masih perlu diselesaikan, termasuk dengan pihak China."
Sumber militer mengatakan kepada Reuters pesawat angkut pasukan akan tersedia jika warga Jerman perlu diterbangkan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jumlah korban meninggal akibat virus corona di China jadi 106
Baca juga: Filipina hentikan 'visa on arrival' bagi warga negara China
Baca juga: Inggris minta mereka yang tiba dari Wuhan mengasingkan diri
Kemenparekraf hentikan sementara promosi ke wilayah terdampak virus corona
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020