Lebih lanjut, studio tersebut berupaya untuk memperluas semesta "Transformers" dengan pengembangan dua naskah yang digarap James Vanderbilt dan Joby Harold.
Detail di balik kedua skrip masih kabur, namun, sumber mengatakan mereka ingin membangun berbagai alur cerita dalam waralaba yang sudah eksis sejak tahun 2007 itu.
Info terkini dari Deadline, naskah "Transformers" yang ditulis oleh Vanderbilt akan menjadi sebuah film sempalan (spin-off) "Beast Wars: Transformers", serial animasi hit di tahun 1996-1998.
Animasi tersebut menampilkan robot-robot Maximals (Optimus Primal, Rattrap, dan Cheetor), serta Predacons (Megatron, Waspinator, Tarantula) dimana semuanya bertarung di Bumi prasejarah.
"Transformers" telah menjadi salah satu waralaba terlaris Paramount sejak diluncurkan pada 2007, dengan meraup lebih dari 4 miliar dolar AS di seluruh dunia untuk kelima filmnya.
Pada 2017, sutradara Michael Bay memutuskan untuk berpisah dari waralaba tersebut melalui film "Transformers: The Last Knight" (2017) untuk fokus pada materi original baru.
Setelah itu, Paramount memutuskan untuk melakukan perombakan penuh pada "Transformers", dimulai dengan cerita-cerita baru yang akhirnya rilislah film "Bumblebee" (2018), yang berhasil meraup keuntungan 465 juta dolar AS di seluruh dunia.
Baca juga: Pria Hong Kong dipenjara karena peras sutradara "Transformers 4"
Baca juga: Michael Bay sutradarai "Transformers 5"
Baca juga: Studio produksi Transformers wajib bayar Rp3,91 M ke China
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
