Jakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat mengatakan kampus atau perguruan tinggi harus lebih lincah agar mampu merespons perubahan zaman.
"Kampus harus lebih lincah agar mampu merespons perubahan yang terjadi saat ini. Untuk itu perlu adanya kerja sama dengan banyak pihak," ujar Ojat dalam temu media di kampus UT, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Senin.
Dia memberi contoh kampus UT yang akan sulit bertahan jika tidak melakukan kerja sama dengan banyak pihak terkait proses pembelajaran. Begitu juga untuk layanan belajar, pihaknya bekerja sama dengan lembaga keuangan dan juga institusi pendidikan.
"Kami juga banyak bekerja sama dengan lembaga nonprofit, baik nasional maupun internasional," katanya.
Baca juga: Mendikbud luncurkan kebijakan Kampus Merdeka
Ojat mengapresiasi kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, yakni Kampus Merdeka, yang memberikan kemudahan bagi kampus untuk membuka program studi baru asalkan bekerja sama dengan industri maupun kampus top dunia. Pembukaan prodi baru itu diperbolehkan jika akreditasi perguruan tinggi itu A atau B.
Baca juga: Rektor UT : Kampus Merdeka berikan kesempatan mahasiswa berkembang
"Ini berbeda dengan sebelumnya, yang mana UT sebagai perguruan tinggi kategori Badan Layanan Umum (BLU) harus mengajukan dahulu pada kementerian. Dengan adanya skema baru, maka itu memungkinkan perguruan tinggi untuk membuka prodi baru yang sesuai dengan perkembangan zaman," ujar dia.
Baca juga: Mendikbud: Perguruan tinggi harus berbenah
Untuk pembukaan prodi baru, lanjut Ojat, pihaknya berupaya agar merespons setiap kebutuhan masyarakat. Sejumlah prodi baru yang dibuka oleh UT, yakni S3 Manajemen, S2 Administrasi Publik, S1 Pariwisata, dan Ekonomi Syariah.
"Saat ini, kami mengajukan S2 Magister Pendidikan untuk PAUD," kata dia.
Pewarta: Indriani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020