Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PB PBSI Djoko Santoso mengakui bahwa di tengah krisis ekonomi global yang melanda dunia, masalah penggalangan dana untuk Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan sangat berat. "Masalah dana cukup berat, tetapi itu jadi tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum bagaimana caranya mencari uang," ujar Djoko kepada wartawan usai pengumuman pengurus PB PBSI periode 2008-1012 di kediaman resmi Panglima TNI di Taman Suropati, Jakarta, Jumat. "Kami bertekad pemain hanya memfokuskan diri untuk berlatih dan memenangi pertandingan. Saya punya pandangan bahwa atlet adalah pejuang seperti tentara," ujar Djoko yang menganggap olahraga sangat baik untuk menumbuhkan nasionalisme. Karena tidak ada pendanaan dari pemerintah, Djoko akan mengandalkan gotong-royong dan solidaritas untuk menggalang dana. Djoko menyebutkan dana abadi PBSI dan kontrak dengan sponsor akan membiayai atlet dan sebagian kegiatan PBSI dan Pengda. "Tetapi itu mungkin hanya 20 persen, yang 80 persennya kita cari donatur," katanya. Soal pengurus, Djoko berharap kepengurusan yang dibentuk bersama empat anggota formatur antara lain Yacob Rusdianto, M Anwari, dan Alexander Daud itu, mampu menciptakan kebersamaan untuk meraih prestasi bulutangkis Indonesia di masa datang. Susunan pengurus PB PBSI periode 2008-2012:Ketua Umum: Djoko SantosoWakil Ketua Umum I: Sabar Yudo SurosoWakil Ketua Umum II: I Made OkaSekjen: Yacob RusdiantoBendahara I: Djenjen DjauhariBendahara II: Johannes IWBendahara III: Serian WijatnoKa Humas: Ricardo SiagianStaf Khusus/Ahli: 1. MF Siregar2. Yan Haryadi3. Suwandi4. G Sulistiyanto5. Jeferson SM Rumayar6. Syafrizal UcokKabid Logistik: Fuad BasyaKabid Organisasi dan Daerah: KusdartoKabid Binpres: Lius PongohKabid Litbang: Prof DR Hari SetionoKabid Dana dan Usaha: Trihatma K HalimanKabid Turnamen dan Perwasitan: Mimi IrawanKabid Luar Negeri: Juniarto Suhandinata.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008