Semarang (ANTARA News) - Mantan Pebulutangkis nasional, Hastomo Arbi mengatakan, persaingan antarpebulutangkis pada Final Super Series yang dijadwalkan berlangsung di Kota Kinabalu, Sabah, Malayssia, 18-21 Desember 2008, menjadi kurang seru, menyusul mundurnya beberapa pebulu tangkis top dunia. "Saya kira persaingan tidak akan seketat saat semua pebulu tangkis dunia turun pada Final Super Series. Saya perkirakan pebulu tangkis China terutama untuk nomor tunggal dan ganda putra akan mendominasi gelar di negerinya sendiri," katanya ketika dihubungi dari Semarang, Jumat. Beberapa pebulu tangkis yang mengundurkan diri adalah Taufik Hidayat (Indonesia) karena cedera, juara ganda campuran Olimpiade 2008 asal Korea pasangan Lee Hyo Jung/Lee Yong Dae, juara dunia tahun 2003 asal Denmark, Lars Paske/Jonas Rasmussen, dan semifinalis Olimpiade asal Jepang, Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna. Kemudian pada perkembangannya China membuat kejutan bagi badan bulu tangkis dunia ketika menarik semua pemainnya dari turnamen terakhir musim ini yang berlangsung Desember. Dengan alasan padatnya jadwal pertandingan, risiko besar terhadap pemain cedera serta pemusatan latihan selama tiga bulan mendatang, China menarik para pemainnya--termasuk juara Olimpiade putera Lin Dan -- hanya satu minggu sebelum acara itu diadakan di Kota Kinabalu, Malaysia. Pahlawan Piala Thomas tahun 1984 (Hastomo Arbi) tersebut mengatakan, dengan absennya mereka maka untuk tunggal putra, pemain Malaysia Lee Chong Wei berpeluang besar menjuarai even tersebut karena lawannya tidak begitu berat, seperto Sony Dwi Kuncoro, Peter Gade, dan lain sebagainya. "Saya kira Malaysia juga berpeluang merebut gelar di ganda putra karena mereka memiliki ganda kuat, yaitu Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia)," kata Hastomo yang kini menjadi Asisten Pelatih PB Djarum Kudus. Ketika ditanya apakah pemain yang mengndurkan diri dari Final Super Series ini akan mendapat sanksi dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), dia mengatakan, memang ada sanski bagi mereka yang mundur tetapi tergantung alasan mereka mengundurkan diri. "Kalau alasannya tepat seperti cedera atau ada keperluan di negeranya, tentunya pemain yang bersangkutan tidak akan mendapat sanksi dari BWF," katanya menegaskan. Seperti diwartakan sebelumnya, pebulutangkis tunggal putra Taufik Hidayat mengundurkan diri dari turnamen Final Super Series yang akan digelar di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada 18-21 Desember 2008. Menurut situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Taufik adalah salah satu dari sejumlah pemain yang mengundurkan diri dari turnamen berhadiah total 500.000 dolar AS tersebut. "Saya tidak jadi berangkat karena cedera pinggang saya kambuh lagi hari Senin kemarin waktu latihan," ujar Taufik yang dihubungi melalui telepon. "Sayang sekali karena momen ini yang ditunggu-tunggu, makanya saya ke China dan Hongkong Super Series supaya bisa ikut turnamen ini," sesal Taufik yang bersama Sony Dwi Kuncoro adalah dua tunggal putra Indonesia yang lolos ke turnamen tutup tahun tersebut. Selain itu, China juga telah menarik seluruh pemainnya dari turnamen tersebut dengan jadwal yang padat, risiko cedera dan pemusatan latihan dalam tiga bulan ke depan menjadi alasan pengunduran diri mereka. Di antara pemain China yang batal tampil adalah juara Olimpiade Lin Dan, pasangan Fu Haifeng/Cai Yun, Juara dunia Zhu Lin dan Lu Lan. "Kami kecewa bahwa sejumlah pemain top tidak akan main dalam event pertama ini. Akan tetapi kami masih punya pemain kelas dunia termasuk Lee Chong Wei, Peter Gade, Markis Kido/Hendra Setiawan, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae, Tine Rasmussen dan Zhou Mi untuk dilihat," ujar Sekjen BWF Stuart Borrie.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008