Denpasar (ANTARA News) - TNI mengerahkan para personel Batalyon Infanteri Raider 900 untuk berpatroli di daerah-daerah dan pulau terpencil di wilayah Kodam IX/Udayana.
Batalyon ini dikerahkan ke wilayah-wilayah di tiga provinsi, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, bersama prajurit dari satuan lain untuk mencegah timbulnya hal-hal tidak diinginkan.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Hotmangaradja Pandjaitan, di Denpasar Jumat mengatakan, prajurit yang sudah dibekali aneka keterampilan dan kemahiran itu, disebar untuk mencegah timbulnya aksi yang tidak diinginkan, terutama terorisme.
"Aksi teroris benar-benar mendapat perhatian tersendiri dari petugas yang dikerahkan untuk melakukan patroli dan pengintaian ke berbagai daerah," katanya seraya menguraikan tujuan operasi untuk mencegah aksi terorisme sampai ke akar-akarnya.
Namun, sejauh ini TNI tidak mencium kalau jaringan teroris telah berhasil menyusup baik ke daerah Bali maupun NTB dan NTT.
"Kami belum melihat ada gelagat itu. Jika ada, akan kami sikat," kata panglima sembari menambahkan bahwa wilayahnya harus betul-betul aman dan terhindar dari aksi terorisme. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008